HALUANRIAU.CO, LOMBOK - Jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ditutup mulai dari 29 November 2021 hingga 31 Maret 2022. Penutupan tersebut dilakukan karena adanya cuaca ekstrem yang bisa membahayakan pendaki.
"Penutupan dilakukan mulai tanggal 29 November 2021 sampai dengan tanggal 31 Maret 2022 mendatang untuk mengantisipasi curah hujan yang cukup tinggi," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedy Asriady, Selasa (30/11/2021).
Jalur pendakian yang ditutup antara lain mencakup jalur air terjun Jeruk Manis di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur; jalur air terjun Mayung Polak di Desa Timbanuh, Kecamatan Peringgasela; dan jalur air terjun Mangku Sakti via Desa Sajang di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Jalur pendakian dari Desa Sambik Elen di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, juga untuk sementara ditutup.
Baca Juga: Siwo PWI Riau Terima Penghargaan, Gubri Apresiasi Dedikasi Tinggi Pembina Olahraga
"Ada empat jalur pendakian TNGR yang ditutup untuk sementara waktu dan akan dibuka kembali pada April 2022 mendatang," kata Dedy.
"Lokasi tersebut kalau hujan deras terkadang banjir. Ini juga untuk antisipasi keselamatan pengunjung," ia menambahkan.
Dedy mengimbau warga dan wisatawan mematuhi aturan pendakian Gunung Rinjani, tidak melakukan pendakian sampai Balai TNGR mengumumkan pembukaan kembali jalur pendakian.
"Penutupan kawasan TNGR saat musim hujan ini dilakukan demi keselamatan pendaki," demikian Dedy Asriady.
Artikel Terkait
Desa Wisata Nglanggeran, Wisata Anti-Mainstream yang Harus Kalian Kunjungi di Jogja
Waterpark di Pekanbaru, Opsi Akhir Pekan Bersama Keluarga
Agrowisata Tenayan Raya, Hadir Menjadi Destinasi Wisata Buah-Buahan di Kota Pekanbaru
Resmi Dibuka! Bali Siap Terima Wisatawan Mancanegara
Kemenparekraf Selenggarakan Festival Dugong Ke-3, Berikut Ini Sederet Acara Menarik Wisata Bahari
FTI Desak Desak Pemerintah Thailand Jadikan Lisa Blackpink Sebagai Duta Pariwisata
Sandiaga Uno Berharap Mie Aceh Bisa Mendunia
Abdul Halim Iskandar Sebut Desa Penglipuran di Bali Perlu Ditiru
Kopi Robusta Batang Kapas, Riau Mulai Tunjukkan Taring
Daerah Destinasi Wisata Mandalika Yang Gak Kalah Menariknya dari Bali