HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Menikmati suasana alam nan indah ditemani alunan musik sebagai hiburan dalam rangkaian Festival Subayang, Sound of Rimbang Baling, di Desa Gema kabupaten Kampar, menarik daya tarik tersendiri bagi ribuan pengunjung di Riau. Acara yang di gelar mulai 10 hingga 12 Maret ini, mulai diramaikan pengunjung jelang hari puncak Sabtu (11/3) besok.
Mulai Jumat pagi (10/3), para pengunjung yang ingin menyaksikan langsung penampilan dari kawula muda seperti kebudayaan, kuliner dan juga Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBBI), dengan mengeksplor langsung keindahan alam mulai dinikmati dengan mengisi masing-masing tenda camping, yang didirikan ratusan tepat dibibir sungai.
Sementara pada malamnya dilanjutkan dengan penampilan musik dan tari yang langsung ditampilkan oleh para kawula muda lokal. Dimana langsung dihadiri oleh Pj Bupati Kampar, Kamsol, Ketua DPRD Kampar dan jajaran forkompinda Kampar.
Dari berbagai penampilan yang ditampilkan oleh panitia, menjadikan wadah bagi mereka dalam menampilkan bakat dan kreatifitas.
Seperti dikatakan oleh Ayu (35) salah satu penghuni tenda mengaku ini sensasi pertama bagi dirinya tidur dan menginap di tenda yang beralaskan selembar perlak.

"Wah ini pengalaman perdana saya tidur di alam pakai tenda dalam kegelapan," katanya di Desa Gema, Jumat (10/3).
Ayu mengatakan tertarik ikut menyaksikan festival Subayang yang terkenal dengan keindahan alam dan jernihnya sungai, seolah lelah mencapai lokasi selama 2,5 jam seolah terhapuskan karena acara festival Subayang yang digelar sudah hampir 7 kali berturut-turut ini begitu terasa menyatukan diri dengan suasana alam.
Ia bahkan tidak berniat untuk tidur akan tetapi bersantai di tenda, sembari mendengarkan suara alunan musik yang dilantunkan para penyanyi di panggung yang disediakan panitia.
Pantauan di lapangan secara bergantian panitia menampilkan musik yang di bawakan oleh anak muda, seperti salah satunya Akustik SMA 1 Kampar Kiri Hulu.
"Kita berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses, aman dan lancar, kami harapkan dukungan dan doanya," Ketua Panitia Festival Subayang Dody Rasyid Amin.
Dikatakannya, event jni bertujuan untuk membangkitkan UMKM, ekonomi masyarakat dan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau yang akan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai diluncurkan pada Maret ini dan puncaknya di bulan Juni 2023. Pemprov sebagai penyelenggaranya, dan di support oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Dalam event ini, pihaknya menargetkan sebanyak mungkin, serta berharap paket-paket wisata yang ditawarkan bisa terjual habis.
Sementara itu, terkait kesiapan dan antusias warga, dia mengatakan kalau masyarakat sangat antusias dengan rencana kegiatan ini dan sangat mendukung sekali.
Sebagai catatan, pada puncak acara esok ada diisi dengan banyak kegiatan yang digelar antaranyanya adalah Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf. Bakal dimeriahkan dengan penampilan lokal performing art, sajian bazar produk lokal, bazar produk binaan, dan tradisi panen ikan lubuk larangan.
Artikel Terkait
Tampilan Baru Semakin Menawan, New Paragon Pekanbaru Terus Manjakan Pengunjung
Datangkan Artis Dua Bulan Sekali, Jumat Ini New Paragon Hadirkan Donnie Sibarani 'Ex ADA Band'
Jelang Penampilan Andika 'Kangen Band' Pekan Ini, Grand Dragon Pekanbaru Matangkan Persiapan
Tak Pernah Buat Promo 'Penistaan Agama, Ini Sejumlah Kegiatan Sosial yang Dilakukan Holywings Pekanbaru
Jumat Ini, Kaka 'Slank' Tampil di New Paragon Pekanbaru
Usai Kaka 'Slank', Kamis Ini New Paragon Bakal Hadirkan DJ Agesty
Pengurus dan Atlet PBSI Inhu Taja Laga Persahabatan di Gor Permata Markas PBSI Siak
Dukungan PHR dalam Pengembangan Desa Wisata Pulau Rupat Bengkalis
Berkemah di Pinggir Sungai Hingga Menikmati Air Terjun di Desa Gema Kampar Kiri
Gelar Hari Musik Nasional, Sumerdany Siap Daftarkan Hak Cipta Musisi Riau