Palmer Luckey Kembangkan Headset VR Mematikan yang Terinspirasi oleh Anime Sword Art Online

- Rabu, 9 November 2022 | 21:05 WIB
ilustrasi VR Headset mematikan yang dikembangkan oleh Palmer Luckey dan terinspirasi dari Sword Art Online (Istimewa)
ilustrasi VR Headset mematikan yang dikembangkan oleh Palmer Luckey dan terinspirasi dari Sword Art Online (Istimewa)

HALUANRIAU.CO, BERITA - Pendiri Oculus, Palmer Luckey berencana mengembangkan ide gila membuat NerveGear menjadi sebuah kenyataan.

Pada 6 November 2022 yang lalu, bertepatan dengan 10 tahun serial Anime VRMMORPG Sword Art Online diluncurkan, ia mengumumkan pengembangan headset VR yang dapat membunuh para pemakainya yang terinspirasi dari jalan cerita serial anime tersebut.

"Kabar baiknya adalah kita setengah jalan untuk membuat NerveGear yang sebenarnya. Kabar buruknya adalah sejauh ini, saya hanya menemukan setengah yang membunuh Anda. Setengah persamaan VR yang sempurna masih bertahun-tahun lagi." ungkap Palmer Luckey.

Dikutip dari animenewsnetwork, dalam postingan blog berjudul "If you die in the game, you die in real life." atau "Jika Anda mati dalam permainan, anda mati dalam kehidupan nyata" (salah satu kalimat yang merujuk kepada anime SAO), ia menuliskan bahwa walaupun dalam anime tersebut menggunakan pemancar gelombang mikro untuk menggoreng otak pengguna, namun untuk projek yang rencananya akan dikembangkan, headsetnya menggunakan tiga modul muatan peledak yang terhubung ke sensor foto.

Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian

Misalnya, jika saat layar berkedip pada frekuensi tertentu, ketika layarnya muncul game over dan seketika akan membunuh penggunanya secara instan.

Luckey mencatat bahwa sistem ini tidaklah bodoh dan ada banyak situasi di mana headset dapat secara tidak sengaja diaktifkan di luar layar game over.

"Pada titik ini, itu hanya sebuah karya seni kantor, pengingat pemikiran tentang jalan yang belum dijelajahi dalam desain game." lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa itu bisa menjadi contoh non-fiksi pertama dari perangkat VR yang benar-benar dapat membunuh pengguna tetapi ia juga menyatakan dengan berfirasat ini tidak akan menjadi yang terakhir.

Luckey juga mengatakan, ia juga sedang mengerjakan mekanisme anti-gangguan yang akan mencegah orang lain melepas atau menghancurkan headset.

Diketahui, Luckey mendirikan Oculus VR pada 2012 dan menjual perusahaan itu ke Facebook pada 2014. Pada 2017, ia meninggalkan perusahaan, kemudian menyatakan bahwa ia dipecat karena mendukung Donald Trump dalam pemilihan presiden AS 2016 dan menyediakan dana untuk kelompok pro-Trump.

Dia kemudian mendirikan Anduril Industries, sebuah perusahaan kontraktor pertahanan yang berfokus pada teknologi drone.

Di luar politik, Luckey dikenal dengan penyuka waifu dan cosplaynya.

Baca Juga: Kontingen Porprov Mulai Berdatangan, Pembukaan Sabtu Malam di Stadion Sport Center Kuansing

Halaman:

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: Animenewsnetwork.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aplikasi Discord Buat GPU Nvidia Jadi Lemot?

Kamis, 2 Februari 2023 | 17:12 WIB

Hari Ini, Penjualan Windows 10 Resmi di Stop

Selasa, 31 Januari 2023 | 10:09 WIB

TikTok Klaim Sudah Takedown Konten 'Ngemis Online'

Kamis, 26 Januari 2023 | 15:09 WIB

Kode Redeem Terbaru Genshin Impact 8 Desember 2022

Kamis, 8 Desember 2022 | 13:47 WIB

Karyawan di PHK Besar-Besaran, Twitter Digugat

Sabtu, 5 November 2022 | 06:35 WIB
X