HALUANRIAU.CO, NEW YORK - Raksaksa sosial media, Twitter dikabarkan tengah meminta belasan karyawannya untuk kembali bekerja ke perusahaan.
Dikutip dari detik, isu permintaan kembali tersebut dilakuakan Twitter setelah para manajemen akhirnya menyadari bahwa mereka masih membutuhkan pengalaman belasan pekerja yang dipecat dan akan sangat penting untuk membangun fitur-fitur yang ingin di bawa sang pemilih baru, Elon Musk ke Twitter.
Seoran jurnalis dari Platformer, Casey Newton memberikan pesan dari channel Slack Internal Twitter dimana salah satu postingan Slack mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut kini tengah membutuhkan developer iOS dan Android.
Diketahui, beberapa pekan yang lalu, Twitter mulai melakukan PHK sebanyak 3.800 karyawannya. Mereka yang diberhentikan lewat e-mail tersebut bertujuan untuk memangkas pengeluaran perusahaan.
Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian
Dalam ciutannya, Elon Musk mengaku tidak mempunyai pilihan lain ketika perusahaan yang baru ia beli tersebut harus merugi lebih dari USD 4 juta per harinya.
"Setiap orang yang keluar ditawari pesangon untuk tiga bulan, yang 50% lebih banyak dari yang diwajibkan secara hukum," sambungnya.
Karyawan-karyawan Twitter yang dipecat tersebut berasal dari tim trust and safety dan divisi lainnya seperti komunikasi, kurasi konten, hak asasi manusia, etika machine learning, serta produk dan engineering juga ikut dipangkas.
Baca Juga: Usai Jadi Bos Twitter, PBB Sentil Elon Musk Terkait HAM
Artikel Terkait
Breaking News, Twitter Resmi Diakusisi Elon Musk
Resmi Jadi Pemilik, Elon Musk: Saya harap Kritik Saya Tetap Ada di Twitter dan Itulah Kebebasan Berbicara
Belum 3 Hari Caplok Twitter, Elon Musk Berambisi Beli Coca-Cola dan McDonald's
CEO Tesla, Elon Musk Bakal Bikin Twitter Jadi Berbayar Khusus untuk Penguasa dan Komersial
Batal Dibeli Elon Musk, Direksi Twitter Tempuh Jalur Hukum
Ingin Edit Ciutan di Twitter, Kamu Wajib Bayar
Elon Musk Resmi Membeli Twitter dan Langsung Memecat Sang CEO
Mantan CEO Twitter Buat Medsos Baru Bernama Bluesky Social
Karyawan di PHK Besar-Besaran, Twitter Digugat
Usai Jadi Bos Twitter, PBB Sentil Elon Musk Terkait HAM