HALUANRIAU.CO, TEKNOLOGI = Elon Musk resmi membeli twitter pada hari kamis, (27/10) waktu setempat dan tepat pada hari pertama Elon Musk langsung memecat para petinggi di twitter karena musk merasa mereka memberikan data yang menyesatkan tentang jumlah pengguna dan akun palsu di Twitter.
Petinggi twitter yang di pecat antara lain CEO Twitter, Parag Agrawal; CFO, Ned Segal dan serta Vijaya Gadde yang merupakan kepala kebijakan perusahaan.
Tak hanya itu, Sean Edgett, penasihat umum Twitter, masuk dalam daftar yang dipecat. Menurut laporan, salah satu petinggi Twitter ada yang dibawa keluar dari kantor Twitter dengan pengawalan sekuriti.
Elon Musk menyelesaikan kesepakatan senilai US$ 44 miliar (sekitar Rp 687 triliun) untuk membeli Twitter.

Selain itu, CEO Tesla dan SpaceX tersebut juga sempat menyatakan bahwa ia ingin mencegah Twitter menjadi tempat kebencian dan perpecahan dengan sensor yang seminim mungkin.
Musk mengatakan bahwa dia tidak membeli Twitter untuk meraup uang tetapi "demi kemanusiaan, yang saya cintai". Dan masuknya Elon Musk ke twitter akan berdampak langsung terhadap operasional twitter karena akan banyak ide ide tentang bagaimana mengubah perusahaan bertentangan dengan cara yang telah dijalankan Twitter selama bertahun-tahun.
(Putri/HRC-MaG)
Baca Juga: Bupati Pelalawan Bangkitkan Semangat Pemuda Membangun Bangsa
Artikel Terkait
Seri iPhone 14 Akan Dirilis Dalam Waktu Dekat
Whatsapp Disebut Bikin 'Perselingkuhan' Jadi Lancar, Kenapa? dan Berikut Langkahnya
Ingin Edit Ciutan di Twitter, Kamu Wajib Bayar
Poco M5 dan M5s Resmi Diluncurkan, Berikut Spesifikasinya
Review, Kekurangan dan Kelebihan iPhone 11 Si Gadget Tak Lekang Waktu
Mulai November 2022, Anak dan Remaja Dilarang Siaran Langsung di TikTok
Keluhan Player Genshin Impact yang Kesal Size Game Menjadi Besar Setelah Update
KataOS, Sistem Operasi Baru Milik Google
Rekomendasi Smartwatch Terbaik yang Bisa Anda Pilih Untuk Kado Spesial
Gamer Wajib Panik, Harga Game Steam di Indonesia Naik 80 Persen