HALUANRIAU.CO, TEKNOLOGI - Perusahaan raksaksa Google membuat sebuah eksperimen dengan mendesain sebuah sebuah sistem operasi baru yang diberi nama KataOS.
KataOS sendiri merupakan OS Open Source dengan tingkat keamanan tinggi. OS ini sendiri merupakan inti dari Project Sparrow dimana menggabungkan OS baru tersebut dengan platform hardware tertentu yang menjadi inti dari perangkat yang menjalankan aplikasi machine learning.
Google sendiri bekerjasama dengan Antmircro dalam pengembangan KataOS dengan memilih seL4 sebagai microkernelnya. Teknologi sel4-sys sendiri membuat kernel bisa bekerja sama dengan sistem yang berbasis Rust.
Rust sendiri merupakan bahasa pemograman yang ramah terhadap memori dan bisa menjadi titik keamanan awal pada software, dimana memungkinkan menghapus berbagai macam potensi munculnya bug dari buffer overflow.
Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian
Pada awalnya, KataOS sendiri menggunakan platform hardware set instruksi Arm64, sementara itu untuk proyek akhirnya, semestinya, bisa berjalan di chip openTitan yang berbasis RISC-V.
KataOS sendiri didesain untuk memperkuat aplikasi embedded, dimana biasanya keamanan dihadirkan sebagai sebuah fitur software yang ditambahkan ke dalam sistem yang sudah ada, bukan sebagai fondasi dari sebuah sistem baru.
KataOS ini merupakan OS yang kesekian kalinya yang pernah dibuat oleh Google.
Sebelumnya Fuchsia, juga sempat menjadi eksperimen dari Google, yang kini sudah menjadi basis dari produk layar pintar Nest Hub.
Artikel Terkait
MacBook Pro M2 Resmi Dijual di Indonesia, Berikut Harganya dan Spesifikasinya
Belum Diluncur ke Pasar, iPhone 14 Disebut 'Cacat Produksi'
Xiaomi Redmi 10 5G Resmi Dirilis di Pasar Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Seri iPhone 14 Akan Dirilis Dalam Waktu Dekat
Whatsapp Disebut Bikin 'Perselingkuhan' Jadi Lancar, Kenapa? dan Berikut Langkahnya
Ingin Edit Ciutan di Twitter, Kamu Wajib Bayar
Poco M5 dan M5s Resmi Diluncurkan, Berikut Spesifikasinya
Review, Kekurangan dan Kelebihan iPhone 11 Si Gadget Tak Lekang Waktu
Mulai November 2022, Anak dan Remaja Dilarang Siaran Langsung di TikTok
Keluhan Player Genshin Impact yang Kesal Size Game Menjadi Besar Setelah Update