HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Perusahaan Social Network Service asal Amerika Serikat, LinkedIn kini kembali luncurkan fitur terbarunya.
Fitur tersebut adalah 'Carrer Break' atau jeda karier yang dimana Hal tersebut dilandasi dimana perusahaan yang dinaungi oleh Microsoft itu sedang mencoba untuk mengakhiri stigma seputar jeda karier dengan mendorong pengguna untuk menyoroti apa yang mereka pelajari dari pengalaman.
Fitur tersebut memungkinkan seseorang untuk menambahkan jeda karier ke profil LinkedIn mereka melalui situs desktop atau aplikasi seluler dan dapat menjelaskan kesenjangan itu di dalam resume mereka.
Dikutip dari CNet, Selasa (1/3), menurut survei yang dilakukan pada Januari 2022 yang lalu, terdapat sekitar 64 persen wanita di seluruh dunia telah mengambil jeda karier, dimana persentase tersebut menjadi paling tinggi di Amerika Serikat.
Sekitar 70 persen wanita mengatakan mengambil jeda karier membantu mereka mendapatkan perspektif dan mencari tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan dari kehidupan.
Baca Juga: Pledis Entertainment Umumkan NU’EST Bubar, Boy Band K Pop Ini Bakal Rilis Album Terahir Sebelum 14 Maret 2022
Jenis jeda karir termasuk pengasuhan, pemutusan hubungan kerja (PHK), berkabung, transisi karier dan perjalanan. Nantinya, jeda karier akan dicantumkan di bawah pengalaman pengguna.
Manajer Produk Senior LinkedIn, Camila Han-He menjelaskan bahwa fitur tersebut diciptakan untuk memberikan ruang pada orang-orang untuk berbagi lebih banyak hal tentang berbagai pengalaman yang telah membantu mereka untuk tumbuk dan mengembangkan keterampilan di dalam kehidupan mereka dan di tempat mereka bekerja.
Lebih lanjut, Han-He menjelaskan bahwa LinkedIn mulai mendengar lebih banyak keinginan dari penggunanya untuk menyoroti jeda karier mereka di jejaring sosial. Jeda karier lebih sering terjadi pada wanita. Sekitar 67 persen dari postingan terkait jeda karier di LinkedIn pada bulan Januari berasal dari wanita.
Untuk menambahkan jeda karier ke profil LinkedIn, pengguna dapat mengklik “Add section” yang terletak di bawah gambar profil pengguna diikuti dengan “Add career break.” Kemudian pengguna bisa memilih jenis jeda karier dan mengisi informasi tentang durasi jeda, deskripsi, dan melampirkan media yang relevan.
Selain itu, LinkedIn juga menawarkan kursus daring gratis hingga bulan Maret yang bertujuan membantu orang-orang bertransisi kembali ke pekerjaan setelah mengambil jeda karier. Beberapa kursus termasuk kembali bekerja dengan kesenjangan resume, menegosiasikan fleksibilitas kerja, dan kepemimpinan perempuan yang inklusif.
Baca Juga: Kenaikan CPA: Harga LPG Subsidi 3 Kg Tetap
Artikel Terkait
Rockstar Ungkap Progres Grand Theft Auto 6 melalui Laman Twitter
Rockstar sedang Mempersiapkan Game Anyar Bully 2
Gunakan Fitur 'Temukan Perangkat Saya' di Android dan iOS untuk Melacak Ponsel yang Hilang
Berikut Cara agar Jaringan 4G Menjadi Full
Kode Redeem Free Fire Update 14 Februari 2022
Link Live Streaming MDL ID Season 5 Hari Ini, EVOS vs GPX: Derby The Real Blue
Pro Player Game Takken asal Jepang, Tanukana Dipecat Tim Cyclops Athlete Gaming Akibat Hina Pria Pendek
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump Rilis 'Truth Social', Platform Medsos Miliknya
Setelah Berdiskusi dengan 'Supply Chain', iPhone Layar Lipat Batal Diluncurkan Hingga 2025
Kode Redeem FF 23 Februari 2022, Klaim Segera