HALUANRIAU.CO, KOREA SELATAN - Pemerintah Korea Selatan melalui Menteri Sains dan TIK, Lim Hye-sook menyatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan industri dan kementerian terkait untuk membangun 'Metaverse Academy' dengan memanfaatkan Dunia Virtual.
Hal tersebut terjadi setelah Korsel meluncurkan peta jalan jangka panjang untuk mendorong industri metaverse-nya dan menujukan bahwa negara tetangga Korut tersebut semakin ramah dengan dunia virtual yang bertujuan untuk menjadi pasar terbesar kelima di dunia dalam jangka waktu 5 tahun.
Dikutip dari Yonhap, pemerintah Korsel setidaknya mendorong 220 perusahaan metaverse untuk membuat 'Metaverse Academy' tahun ini dengan volume penjualan lebih dari 4,2 juta dolar Amerika Serikat untuk membina 40.000 ahli lokal pada tahun 2026 nantinya.
Lim juga menjelaskan bahwa Metaverse adalah dunia baru dalam bentuk digital yang tidak terbatas.
Baca Juga: Dua Kontraktor Proyek IPAL Pekanbaru Didenda, Kadis PUPR: Harus Rampung Akhir Bulan Ini
"Metaverse adalah 'Dunia Baru' digital dengan kemungkinan tak terbatas," kata Menteri Sains dan TIK Lim Hye-sook.
Selain itu, Korsel sendiri berencana bangun lembaga bahasa Korea secara online di platform metaverse untuk menjangkau warga asing yang ingin mempelajari bahasa mereka serta memulai beberapa proyek lainnya di metaverse seperti pariwisata, kedokteran hingga seni, termasuk juga K-Pop.
Hingga saat ini, Korsel sendiri berada di peringkat ke 12 dalam pangsa pasar di industri metaverse.
Baca Juga: Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf kepada Masyarakat Sunda
Artikel Terkait
Meksiko Bungkam Prancis 4-1, Korsel dan Spanyol serta Argentina Dapat Kejutan
Sebelum Diketahui Terinfeksi Virus Corona, Pasien di Korsel Sempat Donor Darah
Penyebaran Virus Corona di Korsel, Perempuan 96 Tahun Sembuh Total
Pria Korsel Rata-rata Pakai Make Up, Berikut Alasannya?
Kim Seon Ho Minta Kekasihnya Aborsi, Bagaimana Hukum di Korsel, Legalkah?
Menhub Rangkul Korsel Bangun Transportasi Massal Cepat, Pengguna Mobil Pribadi Segera Mogok