HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Dalam menghadapi revolusi industri 4.0, Presiden Jokowi (Jokowi) turut berpesan kepada para pelajar dan mahasiswa agar lebih banyak mengenyam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jokowi menilai, yang namanya mahasiswa harus paham berbagai hal di luar bidang studi yang dipelajarinya.
Baca Juga: Wisnu berhasil selamatkan KS Tiga Naga dari Kekalahan Lawan Babel United
Terlebih dalam menyambut era revolusi industri 4.0, yang banyak memakai ilmu dari bidang matematika dan komputer.
Jokowi memperkirakan bahasa kode untuk pemrograman komputer alias coding jauh lebih penting daripada Bahasa Inggris di masa depan. Karenanya, ia meminta pembelajaran bahasa coding ditingkatkan ke mahasiswa.
Baca Juga: Minum Air Hangat Melancarkan BAB dan Solusi 4 Masalah Lainnya Yang Baik Untuk Tubuh
"Bahasa bukan cuma Bahasa Inggris saja, bahasa coding ini lebih penting lagi ke depan," ucap Jokowi di acara Pengarahan Presiden kepada Peserta PPSA XXIII Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Negara, Rabu (13/10/2021).
"Kasir misalnya. Dulu sangat penting. Sekarang para pemilik uang, mengelola sendiri uangnya dengan e-payment. Credit advisor juga, sangat banyak, sekarang sudah banyak. Sudah terjadi dan ke depan lebih banyak, akan berubah jadi fintech," katanya.
Artikel Terkait
Amien Rais Keluar dari PAN karena Tak Dukung Jokowi sehingga Dikeroyok Anggotanya
Eks Timses Jokowi-Ma'ruf Jadi Ketua Seleksi KPU, Demokrat: Penyelenggara Harus Kredibel, Jujur dan Independen
Presiden Jokowi dan Partai NasDem Beri Penghargaan ke 17 Nakes Gugur Akibat Covid-19 di Riau
Intruksi Langsung dari Jokowi, Polda Metro Jaya Grebek Kantor Pinjol Ilegal
Kasus Ilegalnya Merebak, Jokowi Minta OJK Tunda Izin Pinjol Baru