HALUANRIAU.COM, PEKANBARU-Sore ini dijadwalkan Gubernur Riau, akan melantik sebanyak 140 Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB dilingkungan Pemprov Riau. Dari 140 Kepala Sekolah yang akan dilantik Dinas Pendidikan Provinsi Riau, belum bisa memastikan apakah Kepala Sekolah SMA Plus Riau akan diganti, setelah kasus tidak terakreditasinya SMA Plus karena kelalaian Sekolah.
“Ya hari ini akan ada pelantikan Kepala Sekolah dilingkungan Pemprov Riau. Kalau soal Kepala Sekolah SMU plus apakah diganti saya belum bisa pastikan, nanti saya cek. Memang Kepala Sekolah SMA Plus dievaluasi sesuai arahan, tapi belum pasti karena masih ada kerjaan di SMA Plus yang harus diselesaikan,” ujar Plt Kadisdik Riau, M Job Kurniawan, Selasa (7/2).
Dijelaskan M Job Kurniawan, pelantikan Kepala Sekolah tersebut dilakukan di Ballroom Lantai 4, Menara Dang Merdu Kantor Pusat BRK Syariah, Pekanbaru. Pelantikan jabatan Kepala Sekolah ini untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Sekolah yang selama ini diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
"Pelantikan Insya Allah dipimpin langsung oleh pak Gubernur. Pelantikan untuk mengisi pejabat Kepala Sekolah yang memasuki masa pensiun. Termasuk untuk pengembangan organisasi di lingkungan sekolah," jelasnya.
Untuk diketahui, di Provinsi Riau terdapat 449 sekolah SMA/SMK dan SLB negeri. Terdiri dari 304 SMA, 131 SMK, dan 14 SLB negeri. Sedangkan SMA Plus Provinsi Riau, sudah dinyatakan tidak lulus akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN), sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1857/BAN-SM/SK/2022 tertanggal 30 November 2022.
Ketua BAN SM Riau, menyatakan tidak terakreditasinya SMA Plus Provinsi Riau ini, murni kelalaian dari pihak Kepala Sekolah dan jajaran manajemen yang ada di SMA Plus Riau, yang tidak melengkapi data perpanjangan akreditasi Sekolah yang telah dikirimkan oleh BAN. Akibatnya kelalaian tersebut BAN terpaksa menyatakan SMA Plus Riau tidak terakreditasi, secar otomatis.