DLHK Riau Akan Jadikan Tahura SSH Jadi Kawasan Hutan Wisata Terbaik se Indonesia

- Jumat, 27 Januari 2023 | 16:10 WIB
Kadis LHK Riau, Mamun Murod
Kadis LHK Riau, Mamun Murod

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU-Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau, terus melakukan inovasi pengembangan dan pengelolaan potensi kawasan konservasi Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH). Program yang akan dijalani yakni membentuk kawasan Tahura SSH, menjadi yang terbaik di Indonesia, untuk pariwisata.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Mamun Murod, mengatakan, tindaklanjut pengembangan kawasan Tahura SSH yang merupakan kerjasama antara PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) .

Salah satu ikon kawasan Tahura SSH yang bakal dikembangkan yakni danau yang terdapat di hutan ini. Nantinya, danau itu akan dikembangkan menjadi titik poin dan tempat olahraga bagi pengunjung.

"Progresnya masih on the track. Ini kalau selesai (pengembangan-red) bakal menjadi yang terbaik di Indonesia. Di kawasan Tahura SSH akan dikembangkan danau yang terdapat di hutan ini. Nantinya, sekitar danau akan kita tata buat jalan di sekelilingnya. Sehingga masyarakat yang ke sana itu bisa jogging," ujar Mamun Murod, Jumat (27/1).

Dijelaskan Murod, tidak hanya kawasan di tengah danau di kawasan 300 hektare itu akan ditata sedemikian rupa dengan membuat air mancur. Sehingga akan menjadikan kawasan itu menjadi indah dan asri. Sejauh ini pihaknya tengah menyiapkan design engineering detail (DED) kawasan. Dimana Pemprov menyiapkn anggaran sebesar Rp9 miliar, tahun 2023 ini akan terealisasi Rp3,5 miliar.

"Awalnya ada 45 item untuk DED-nya dengan anggaran Rp9 miliar. Namun saat ini baru akan direalisasikan Rp3,5 miliar. Akan ada pengurangan dalam 45 item DED itu. Artinya, item DED yang direalisasikan hanya yang menjadi prioritas,” jelasnya.

Murod berharap, pengelolaan kawasan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Provinsi Riau. Diharapkan Tahura SSH dapat menjadi daya tarik wisata berwawasan lingkungan yang juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Untuk diketahui, DLHK Riau telah menandatangani kesepakatan pengelolaan dan pengembangan potensi kawasan konservasi Tahura SSH, dengan PT PHR dan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, pada Desember 2022 lalu. MoU dan Kontrak Swakelola penyusunan DED Pemanfaatan Tahura tersebut merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR di bidang lingkungan.

 

Editor: Nurmadi

Tags

Terkini

X