HALUANRIAU.CO, SIAK-Gubernur Riau, Syamsuar, meninju langsung pembangunan Roll of Roll on (Roro) di Pelabuhan Mengkapan atau pelabuhan Tanjung Buton, Kabupten Siak, yang sudah mulai dikerjakan oleh Kementrian Perhubungan, Kamis (26/1). Pelabuhan yang hancur pada tahun 2021 lalu, kini kondisinya sudah hampir selesai, ditargetkan pada tahun ini selesai dan dioperasionalkan.
Disela-sela peninjauan tersebut, Gubri menyampaikan kepada kontraktor pengerjaan pelabuhan Roro, agar pembangunnya bernuansa khas Melayu. Karena sesuai arahan dari Presiden, setiap pembangunan di darah, harus berdasarkan nuansa dari daerah asal.
"Saya meninjau pembangunan Pelabuhan Mengkapan di Kabupaten Siak yang sedang dibangun, progresnya sudah bagus. Dalam pertemuan dengan Pak Presiden beberapa waktu lalu, kami para kepala daerah diminta agar bangunan di daerah dibuat bercirikan daerah masing-masing. Kami ingin pelabuhan Mengkapan ini juga begitu, dan sudah disampaikan kepada penanggungjawabnya," ujar Gubri Syamsuar.
Dijelaskan Gubri, Pelabuhan Roro ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, karana sarana serta prasarana ini menjadi pendukung pelabuhan sebagai sarana potensial mengembangkan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
"Pelabuhan ini berada di Komplek Tanjung Buton. Pelabuhan Tanjung Buton ini menjadi alternatif lain untuk bongkar peti kemas selain Pelabuhan Dumai. Karena pelabuhan ini merupakan pelabuhan internasional, maka keberadaan pelabuhan ini juga akan menjadikan Siak sebagai daerah strategis bagi Riau dan wilayah Sumatera," kata Gubernur Riau, Syamsuar.
Selain penunjang pelabuhan Roro di Palabuhan Mangkapan, penunjang lainnya pembangunan infrastruktur jalan menuju Tanjung Buton juga telah selesai dibangun. Jalan yang dulunya berlubang dan hancur, saat ini sudah beraspal. Masyarakat pun bisa memanfataak infrastruktur jalan tersebut untuk perekonomian, dan juga mempercepat perjalanan dari Siak menuju pelabuhan Mangkapan.