HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Kepergian Aiptu Ruslan, menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga, sanak saudara, kerabat, dan rekan-rekannya sesama anggota polisi. Untuk itu, pihak keluarga berharap agar pelaku pembunuhan Aiptu Ruslan dihukum berat.
Demikian disampaikan Nanda Sazali. Yang bersangkutan merupakan keponakan almarhum.
Disampaikan Nanda, Aiptu Ruslan merupakan sosok yang begitu peduli dengan sesama. Baik dengan orang tua, keluarga, sanak saudara, maupun teman. Almarhum merupakan tulang punggung keluarga.
"Kalau ditanya Ruslan polisi, maka orang akan tahu dia ini sosok yang selalu menjaga silaturahim. Baik di kampung beliau di Kubu, Rohil (Rokan Hilir,red). Kalau di Pekanbaru ini ada di Tanjung Palas, kemudian di Dumai, Bengkalis. Beliau sosok yang cukup menjalin silaturahim dan peduli sesama," ujar Nanda saat ditemui di sela-sela pemakaman Aiptu Ruslan.
Dipaparkan Nanda, kepergian almarhum menjadi pukulan berat bagi pihak keluarga. Dimana, keluarga mendapat kabar mendadak tentang kejadian yang menimpa Aiptu Ruslan.
Ia meminta Polda Riau bisa mengusut tuntas. Terlebih pihak keluarga mendapat kabar pelaku melarikan diri.
"Kami harap Polda Riau bisa segera menuntaskan ini. Pelaku dihukum seberat-beratnya. Kami keluarga sudah mengikhlaskan, tapi kami hukum bisa ditegakkan setegak-tegaknya. Karena ini menyangkut nyawa," tegas Nanda.
Almarhum Aiptu Ruslan merupakan anak kesembilan dari sepuluh orang bersaudara. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua pasang anak. Aiptu Ruslan meninggal dunia di usia 47 tahun.
Salah satu anaknya yang bernama Gana Rian Pratama (21) diketahui bercita-cita jadi anggota Polri. Ia bertekad meneruskan cita-cita ayahnya.
"Almarhum waktu saya umroh sebulan lalu, beliau (Aiptu Ruslan) meminta doa bagaimana anaknya Gana Rian Pratama, dapat mengikuti tes (polisi). Kemarin sudah tes 2 kali gagal," sebut Nanda.
"Mudah-mudahan ini menjadi perhatian khusus Bapak Kapolda Riau. Kami mohon Pak Kapolda dengan sangat, mohon diprioritaskan anak beliau," sambungnya memungkasi.
Baca Juga: Korban Tusuk di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Dimakamkan di TPU Kartama
Artikel Terkait
Hasil Rapat Bersama Polresta, Asprov PSSI Riau Reschedule Liga 3 dan Piala Soeratin
Kejaksaan Tinggi Riau Bantah Terlibat Proyek Lapangan Tenis
Cari Masukan Guna Perkuat Program, KPID Riau Sambangi Perguruan Tinggi
BRK Syariah Raih Dua Penghargaan TOP Digital Award 2022 dari It Works
Sinergikan Program Konservasi Bersama Masyarakat, Pemprov Riau MoU Bersama KPH TBS dan RAPP
Diumumkan Kajati Dr Supardi Saat Rakerda, Kejari Bengkalis Raih Terbaik I se-Riau
Pengerjaan Payung Elektrik Masjid Raya An Nur Terlambat, Kontraktor Dikenakan Sanski Denda
Penebang Kayu Diterkam Harimau di Kampung Teluk Lanus, KSDA Riau: Lokasi Konflik di Habitat Satwa
Anggota Polisi di SPN Polda Riau Cek Cok, Satu Meninggal Luka Tusuk, Kabid Humas: Pelaku Sedang Diburu
Korban Tusuk di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Dimakamkan di TPU Kartama