Tindak Puluhan Ribu Pelanggar Lalu Lintas, Polda Riau Klaim Laka Lantas Turun Selama Operasi Zebra LK 2022

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU-Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengklaim angka kecelakaan lalulintas menurun selama Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 dilaksanakan.

Ops Zebra yang berlangsung selama dua pekan itu mencatatkan jumlah kecelakaan menurun sebesar 50 persen dari sebelumnya.

Dengan rincian itu hanya tercatat 11 kejadian kecelakaan, korban meninggal dunia turun 25 persen dengan jumlah 6 orang, kemudian korban luka berat turun 79 persen dengan jumlah 3 orang, lalu korban luka ringan turun 56 persen dengan jumlah 8 orang.

Sementara itu, personel mencatatkan penindakan pelanggaran kedalam dua bentuk yakni penindakan berupa teguran dan penindakan berupa tilang elektronik.

Baca Juga: Baru Empat Hari Menjabat, Mantan Kapolda Sumbar Ditangkap Diduga Narkoba

Dari dua bentuk penindakan itu, tercatat penindakan teguran sebanyak 13.469. Kemudian penindakan tilang elektornik 7.604. Total penindakan dalam ops zebra ini tercatat 21.073 penindakan.

"Untuk gakkum (penegakan hukum) hanya melalui ETLE dan E-Tilang untuk pelanggaran yang menyebabkan fatalitas kecelakaan dan kasat mata," terang Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah, Senin (17/10).

Selama ops Zebra berlangsung, lanjut Kombes Firman, personel memperbanyak kegiatan preemtif dan preventif daripada penegakan hukum.

Baca Juga: Aksi Aipda Andi, Dengan Kendaraan Dinasnya Terobos Kemacetan Kota Pekanbaru Demi Selamatkan Bayi Usia 3 Tahun

"Ya, kegiatannya seperti bagi-bagi helm, brosur tertib berlalulintas, Polsanak dan giat strong point pada simpul-simpul kemacetan," ulas Kombes Pol Firman.

Menurunnya angka jumlah kecelakaan dalam ops zebra kali ini, sambung Kombes Pol Firman, diyakini sebab meningkatnya kegiatam preemtif dan preventif tersebut yang akhirnya membuat masyarakat sadar akan keselamaatan.

"Kegiatan preemtif dan preventif secara umum meningkat dibanding tahun lalu, hal ini berdampak pada angka kecelakaan lalulintas yang menurun dibanding tahun 2021," pungkasnya. (Mal)