HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Dr Supardi telah melantik 7 orang pejabat eselon III di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Kehadiran para pejabat yang baru dilantik tersebut, Kepala Kejati (Kajati) Riau berharap agar dapat memberikan perubahan yang positif di lingkungan Korps Adhyaksa tersebut.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula HM Prasetyo Gedung Satya Adhi Wicaksana, Selasa (6/9). Turut hadir, Wakil Kajati (Wakajati) Akmal Abbas, seluruh asisten dan Kabag TU Kejati Riau. Juga tampak seluruh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Bumi Lancang Kuning.
Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-515/C/08/2022 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia. Keputusan itu ditandatangani di Jakarta pada 8 Agustus 2022 oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI, Bambang Sugeng Rukmono atas nama Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin.
Dalam Keputusan itu terdapat 204 pejabat eselon III di lingkungan Korps Adhyaksa yang mengalami mutasi jabatan. Beberapa orang diantaranya berada di Kejati Riau.
Adapun pejabat yang baru dilantik tersebut, yakni Meilinda selaku Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejati Riau. Jaksa wanita yang sebelumnya menjabat Kajari Karimun itu menggantikan Dzakiyul Fikri yang pindah tugas sebagai Kepala Bagian Penyusunan Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Datun Kejagung RI.
Baca Juga: KPU Pelalawan Verifikasi Keanggotaan Ganda Parpol Peserta Pemilu 2024
Lalu, Ayu Agung akan dilantik sebagai Asisten Bidang Pengawasan Kejati Riau. Ayu Agung sebelumnya menjabat sebagai Kajari Jepara.
Sementara itu, untuk Kajari di Riau yang akan dilantik adalah Mohammad Nasir. Mantan Kajari Soppeng itu menggantikan Silpia Rosalina sebagai Kajari Pelalawan. Nama yang disebutkan terakhir pindah tugas sebagai Kajari Tangerang Selatan.
Berikutnya, Fajar Haryowimbuko dilantik sebagai Kajari Rokan Hulu (Rohul) menggantikan Pri Wijeksono yang mutasi sebagai Kepala Subdirektorat Pengamanan Informasi pada Direktorat Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI. Fajar sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kajari Halmahera Selatan.
Selanjutnya, Agustinus Herimulyanto dilantik sebagai Kajari Dumai. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengembangan Pegawai pada Biro Kepegawaian Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI.
Romiyasi dilantik sebagai Kajari Indragiri Hulu (Inhu) menggantikan Furkon Syah Lubis yang pindah tugas sebagai Kajari Labuhan Batu. Romiyasi sebelumnya adalah Koordinator pada Kejati Papua Barat.
Terakhir, Zainur Arifin Syah dilantik sebagai Kajari Bengkalis menggantikan Rakhmat Budiman Taufani yang pindah tugas sebagai Asisten Bidang Pembinaan pada Kejati DI Yogyakarta. Zainur Arifin sebelumya adalah Koordinator pada Kejati Kepri.
Dalam Keputusan itu juga terdapat nama Fauzy Marasabessy yang akan dilantik sebagai Koordinator Kejati Riau. Dia sebelumnya adalah Jaksa Ahli Madya pada Jambin (Jaksa ditugaskan pada Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI).
Sementara Muh Zulkifli Said yang sebelumnya Koordinator pada Kejati Riau selanjutnya promosi sebagai Kajari Poliwali Mandar.
Kegiatan dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) dari pejabat lama kepada pejabat baru. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan di tempat yang sama.
Artikel Terkait
Rehabilitasi Mangrove, Gubri Bersama BRGM Launching Program Kedai Kopi Riau
Resmikan Makopolsek Pasir Penyu, Kapolda: Jadikan Pusat Pelayanan dan Pengayoman Masyarakat
Apresiasi Program 'BERSIH' Polres Inhu, Kapolda Riau: Ini Istimewa Bagi Saya, Amal Jariyah Bagi Mereka
Desa Tangguh Lingkungan Jadi Program Mahasiswa KKN UMRI
Entaskan Anak Putus Sekolah, Gubri Syamsuar Kukuhkan Satgas PANTAS di Riau dan Launching Aplikasi SIPANTAS
Polisi di Riau Dikerahkan Amankan SPBU, Kamtibmas Terpantau Kondusif
Dukung Program Pj Walikota, Mahasiswa UMRI Bersihkan Sampah dan Aliran Drainase di Kelurahan Air Hitam
Pasca Kenaik BBM Bersubsidi, Pemerintah Salurkan BLT Sebesar Rp150 Ribu
Demo di Kejati Riau, Masyarakat Rohul Minta Usut Dugaan Penyerobotan Lahan di Kalam Ampaian Bonang
Dari Hasil Kinerja BRK Syariah, Laba Hingga Akhir Agustus Mencapai Rp300 Miliar