HALUANRIAU.CO, PEKANBARU-Usaha Pemerintah Provinsi Riau untuk menekan inflasi di Riau mulai dijalankan, salahsatunya dengan menggelar operasi pasar. Daerah pertama yang dijalankan di Kabupaten Siak, Jumat (19/8). Operasi pasar yang diadakan ini diserbu warga, yang antusias membeli bahan pokok dibawah harga pasar.
Kepala Dinas Diperindagkop dan UMKM, Taufik OH, mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur, pihaknya bergerak bekerjasama dengan dinas terkait untuk mengejar target menekan inflasi. Saat ini beberapa harga bahan pokok banyak yang naik terutama cabai dan minyak. Selain itu bawang merah juga mengalami kenaikan walaupun tidak begitu signifikan.
“Operasi pasar di Siak ini kami dibantu oleh Dinas Pertanian dan tanaman pangan, mereka menyiapkan beras, cabe, bawang merah, dan kita gabung juga UMKM seperti beras, minyak goreng, dan gula semua diharga yang lebih murah dari harga pasar,” jelas Taufik.
Untuk tiga daerah dengan inflasi cukup tinggi seperti Pekanbaru, Dumai dan Inhil, pihaknya juga akan menggandeng dinas lainnya untuk berkolaborasi mengadakan operasi pasar. Ditargetkan hingga akhir tahun ketiga daerah ini akan teratasi sesuai dengan target yang disampaikan oleh Gubernur.
“Kita kan daerah yang terpantau inflasi ada tiga yakni Pekanbaru, Dumai dan Inhil. Untuk Dumai kami mau rapat dulu dengan empat OPD, Disperindag, Perikanan, Pertanian dan Perkebunan, kami akan tetapkan tanggalnya operasi pasar,” katanya.
“Untuk Inhil dan Pekanbaru sudah kita laksanakan, kami coba akan mengajukan lagi untuk tambahan dua di Pekanbaru, Inhil dan Dumai, mudah-mudahan disetujui, sesuai arahan Gubernur agara ada persiapan sampai akhir tahun akan kita atur waktunya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada operasi pasar ini, tidak hanya cabai yang dijual tapi juga beras, minyak goreng, gula, sayur-sayuran, telur dan bahan pokok lainnya. Harga dijual dibawah harga pasar.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Riau, Syamsuar langsung mengambil langkah cepat untuk menurunkan angka inflasi Riau, setelah Presiden RI Joko Widodo, mengumumkan Riau masuk 4 besar tertinggi inflasi di Indonesia, yakni 7,04 persen.