HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Guru Besar FMIPA UNRI yang juga Wakil Rektor III, Prof Dr. Iwantono menyatakan diri maju dalam suksesi Pemilihan Rektor UNRI untuk periode 2022-2026.
Periode jabatan Rektor UNRI akan selesai pada Desember 2022. Tidak saat ini, proses dan tahapan pemilihan rektor (pilrek) sudah berjalan.
Hal Tersebut disampaikan Prof. Iwantono dalam keterangan pers, Rabu (17/5) di Kampus FMIPA UNRI. Memurutnya, keinginan maju salah satunya ingin berbuat untuk UNRI agar lebih maju dari sekarang ini.
Bagaimanapun dirinya berjanji bila terpilih akan berbuat mengembangkan berbagai potensi yang ada saat ini. UNRI baginya audah menjadi bagian hidupnya yang telah membesarkan dirinya seperti sekarang ini.
"Ada beberapa program yang sudah menjadi program kerja kami salah satunya mengembangkan Rumah Sakit UNRI agar berkembang baik, Selanjutnya kita akan menyiapkan UNRI menjadi PTN BH (berbadan hukum) dan internasionalisasi perguruan tinggi," paparnya.
“Akreditasi internasional akan kita kejar, para dosen diberi kesempatan luas bersaing secara internasional, begitu juga dengan para mahasiswa, misalnya untuk program pertukaran mahasiswa internasional,” jelas Prof Iwantono.
Baca Juga: Ngotot Relokasi Pedagang, Bukan Tempati Bangunan Pasar Induk Melainkan Lahan Kosong
Selanjutnya, program digitalisasi manajemen di UNRI. “Ini juga harus kita segerakan. Agar proses administrasi dan pelayanan bisa berjalan maksimal. Untuk semakin meningkatkan kualitas UNRI. Teknologi pendukung, teknologi informatika ini nanti akan jadi fokus kita,” katanya.
Program lainnya yang sudah berjalan, kata Iwantono lagi, seperti pelestarian alam dan lingkungan akan terus dilanjutkan. Karena Center of Excellent UNRI itu adalah Wetland Ecosystem and Disaster Management. Jadi, ini akan tetap dilanjutkan dan terus dikembangkan lebih baik.
Ketika ditanya soal pendaftaran, Prof Dr H Iwantono SSi M.Phil. Mengaku sudah resmi mendaftar dan optimis mendapat dukungan mayoritas suara senat universitas.
"Sampai saat ini, kita akan memaksimalkan suara senat universitas yang komit mendukung saya. Jumlah ini akan terus bertambah. Kita terus membangun komunikasi dengan yang lain. Intinya, kita optimislah," kata Iwantono.
Diketahui, suara senat universitas yang akan diperebutkan nanti adalah sebanyak 48 suara. Sementara suara dari FMIPA UNRI sendiri, ada sebanyak 7 suara.
"Suara anggota senat universitas ini bernilai 65%, sedangkan 35% lagi adalah suara dari Kementerian atau pusat," jelasnya.
Dalam keterangan pers Iwantono, didampingi oleh Dekan FMIPA UNRI, Dr. Syamsudhuha M.Sc dan Ketua Jurusan (Kajur) Fisika FMIPA UNRI, Prof. Dr Juandi M MSi. Kedua sosok pentinggi di FMIPA UNRI ini pun menyatakan dukungan resminya untuk Prof Iwantono.
Saat ini pun ia masih dipercaya sebagai Wakil Rektor (WR 3) di kabinet Rektor Prof Aras Mulyadi. Selain itu, di tingkat nasional juga dirinya dipercaya sebagai Ketua Umum Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) Nasional.
Artikel Terkait
Menpora Apresi Gubri Usulkan Riau Tuan Rumah Haornas ke-39
Diresmikan Mentri ESDM, PLTGU Jadi Sentra Pengembangan Energi Listrik di Riau
Peringatan Hardiknas, Pemprov Berikan Penghargaan Siswa Berprestasi Tingkat Internasional
Mendagri Sudah Teken SK Pj, Calon Kuat Pakanbaru Muflihun, Kampar Imron Dibayangi Kamsol
Gelombang Penolakan Calon Pj Wako Pekanbaru dan Kampar Diluar Usulan Gubri Semakin Tinggi
79 Napi di Riau Diusulkan Terima Remisi Khusus Hari Raya Waisak
76 Napi di Riau Terima Remisi Hari Raya Waisak
Dua Tahun Terakhir, Polda Riau Ungkap 32 Kasus Ilegal Mining
Belum Ada Terima SK Pj Pekanbaru dan Kampar, Satu Dari Usulan Gubr Bakal Diterima Mendagri
ANRI Serahkan Dokumen Arsip Kerajaan, Bukti Sejarah Jasa Sultan yang Bertahta di Riau