HALUANRIAU.CO, PEKANBARU-Setelah menggelar Pasar murah di Kota Pekanbaru, Pemerintah Provinsi Riau kembali menggelar pasar murah di Kabupaten Pelalawan, Kamis (7/4). Pasar murah yang digelar di aula Gedung Kantor Bupati Pelalawan ini, diserbu warga yang berada di pangkalan Kerinci.
Gubernur Riau, Syamsuar, didampingi Kadis Perindustirian dan Perdagangan UMKM, serta Dirut BRK, Andi Bukhari, langsung menhadiri dan meninjau pelaksanaan Pasar murah. Warga yang sudah mengantri untuk minyak goreng, beras, gula dan telur, dengan harga murah, menyapa Gubernur Riau dan rombongan.
Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan pelaksanaan pasar murah ini dalam rangka untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah, sekaligus bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan. Masyarakat sangat membutuhkan bahan pokok yang lebih murah dibandingkan di pasar.
"Inikan pasar murah, bagian untuk membantu masyarakat kurang mampu, apalagi ini suasana puasa karena itu tentunya ini kita lihat perkembangannya. Ini kan bukan hanya untuk Kabupaten Pelalawan tapi beberapa kabupaten, kita lihatlah perkembangan ke depan, kalau masih dibutuhkan juga pasar murah seperti ini tentunya juga akan dipersiapkan Pemprov Riau,” ujar Gubri Syamsuar.
Sementara itu, warga Pelalawan, Dona, melihat kedatangan Gubernur di Pasar murah, berharap bisa kembali digelar. Mengingat sudah naiknya harga bahan pokok, terutama minyak goreng kemasan premium. Harga yang biasa dibeli seharga Rp14 ribu perliter, dalam sebulan ini naim menjadi Rp24 sampai Rp25 ribu perliter.
“Kalau bisa lanjutkan pasar murah ini pak Gubernur. Kami susah juga mencari minyak goreng ni, kami beli dipasar sekarang Rp23 ribu bahkan ada yang Rp24 ribu. Ini di pasar murah minyak goreng kemasan dijual seharga Rp19.500, ada juga telur dan gula pasir,” kata Dona.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, M Taufiq OH, menerangkan bahwa operasi pasar murah di Pelalawan ini disediakan sebanyak 600 paket. Yaitu terdiri dari minyak goreng, beras, tepung terigu, gula pasir, dan telur. Sebelumnya juga sedang dilaksanakan di Pekanbaeu di tiga titik.
“Ini kegiatan kita yang kedua untuk Kabupaten Kota. Jadi ada 600 paket ini kita bagikan melalui kupon. Kuponnya kita berikan dulu kepada masyarakat. Lalu masyarakat menebus sembako murah ini. Kalau di Pekanbaru sudah tiga titik, di Pelalawan ini satu titik,” kata Taufik OH.
Selanjutnya, Pasar murah juga akan diadakan didaerah lain setelah Pekanbaru dan di Pelalawan. Pasar murah ini juga digelar di enam kabupaten/kota lainnya, diantaranya Kota Dumai, Kabupaten Siak, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu.
"Pasar murah ini kami gelar di tujuh kabupaten kota. Untuk di Pelalawan, kita sekali ini saja. Di Pekanbaru ada 6 titik yang sudah dilaksanakan 3 titik. Di kabupaten Kota lainnya kita buat satu titik,” kata Taufik.
Untuk diketahui, pasar murah yang diadakan Pemprov Riau ini untuk menstabilkan harga sembako yang mulai merangkak naik. Apalagi di bulan Ramadhan ini masyarakat sangat membutuhkan minyak goreng, beras dan juga telur. Tujuannya juga agar dapat mengendalikan produk-produk sembako yang dibutuhkan oleh masyarakat di bulan Suci ramadhan ini.