Polda Riau Warning Pihak yang Berani 'Mainkan' Ketersediaan Minyak Goreng

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Irjen Pol Mohammad Iqbal memberi perhatian atas kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat. Jika ada yang bermain, Kepala Kepolisian Daerah Riau itu tak segan melakukan tindakan tegas.

Kapolda sendiri telah memerintahkan Pejabat Utama (PJU) Polda Riau untuk mengecek langsung distribusi dari hulu hingga ke hilir. Hal itu untuk mengetahui benang merah kelangkaan komoditi yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Senin (14/3). Dikatakan dia, sejak beberapa hari lalu, jajaran Polda Riau dipimpin Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kombes Pol Ferry Irawan telah menurunkan tim ke lapangan guna mengecek langsung ketersediaan di tengah masyarakat.

"Bapak Kapolda telah memerintahkan langsung Dirreskrimsus pimpin jajaran dengan bersinergi bersama dari Pemprov, Pemkab/Pemkot cek langsung di lapangan. Begitu juga dengan para Kapolres. Agar cek betul ke lapangan dan pastikan regulasi berjalan dengan benar, tidak terjadi penyimpangan dan cepat hingga ke masyarakat atau konsumen," ujar Sunarto.

Baca Juga: Spanduk Depan Kejati Riau, Zubirman: Mengurangi Kepercayaan Publik Kepada Pemda Kuansing

Selain itu, kata Sunarto, juga akan ada pengecekan langsung oleh PJU Polda Riau bersama pejabat berwenang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Jika terbukti ada pihak yang bermain, Korps Bhayangkara itu tak segan mengambil tindak tegas.

"Polda Riau dan jajaran tidak segan-segan untuk menindak tegas oknum yang terbukti merugikan negara dan masyarakat," tegas perwira menengah Polri yang akrab disapa Narto itu.

Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menggelar video conference dengan seluruh Kapolda dan Kapolres jajaran untuk memberikan pengarahan terkait dengan ketersediaan hingga pendistribusian minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam pengarahannya, Kapolri menginstruksikan kepada seluruh Kapolda jajaran untuk memastikan ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat baik di pasar tradisional maupun pasar moderen.