Iskandar Hoesin Akan Melenggang Pimpin KONI Riau

- Senin, 7 Maret 2022 | 19:51 WIB
Nurmadi wartawan Haluan Riau
Nurmadi wartawan Haluan Riau

 

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Dua calon Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin dan Kordias Pasaribu, resmi mengembalikan berkas formulir pendaftaran calon Ketua Umum KONI Riau ke Tim Penjaring dan Penyaringan (TPP) Caretaker KONI Riau.

Kedua calon Ketua ini, masing masing diusung oleh KONI Kabupaten Kota dan Pengurus Provinsi Cabang olahraga (Pengprov Cabor). Iskandar Hoesin diusung 10 KONI Kabupaten Kota dan 24 Pengprov Cabor. Sedangkan Kordias diusung 4 Kabupaten Kota dan 25 Pengprov Cabor.

Namun sayangnya dari dukungan KONI Kabupaten Kota, terdapat 2 KONI Kabupaten Kota yang double dukungan. Dan dari informasi yang berkembang, KONI Kuansing dan KONI Kepulauan Meranti, memberikan dukungan terhadap kedua calon baik kepada Iskandar Hoesin maupun kepada Kordias Pasaribu, secara tertulis. Dukungan pertama diberikan kepada Iskandar Hoesin dan dukungan kedua diberikan kepada Kordias.

Jika berpedoman dari aturan yang berlaku sesuai dengan aturan yang telah disepakati dari hasil rapat koordinasi dan sosialisasi Caretaker KONI Riau, bersama KONI Kabupaten Kota dan Pengprov cabor, maka dukungan kedua Kabupaten tersebut terhadap calon Ketua KONI Riau dinyatakan hangus atau tidak berlaku.

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor yang Beraksi di 15 TKP, Satu Orang di Door

Dalam bunyi aturan yang ditetapkan, berbunyi, bilamana terdapat surat dukungan yang ganda pada calon yang berbeda maka dianggap tidak sah, atau dukungan yang diberikan hangus. Dengan demikian maka surat dukungan KONI Kuansing dan Meranti dinyatakan tidak sah, baik bagi Iskandar maupun bagi Kordias.

Dengan demikian, maka Iskandar Hoesin bakal menjadi satu-satunya calon Ketua Umum KONI Riau yang memenuhi syarat sesuai dengan aturan yang telah dikeluarkan oleh TPP, yakni calon ketua KONI Riau didukung oleh 4 Kabupaten Kota dan 15 Cabor. Iskandar Hoesin sendiri memiliki 10 dukungan KONI Kabupaten Kota, jika dikurangi dua daerah Kuansing dan Meranti, sisa dukungan bagi Iskandar menjadi 8 Kabupaten Kota.

Sedangkan bagi Kordias Pasaribu, jika dikurangi kedua daerah tersebut maka Kordias hanya menyisakan 2 Kabupaten Kota. Dan Kordias bisa dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk maju sebagai calon Ketua Umum KONI Riau.

Baca Juga: Demi Mengisi Kekosongan Pimpinan Cabang, Pemuda Panca Marga (PPM) Inhil adakan Rapat Pleno Terbatas

Sementara itu, jika dilihat dari pengalaman memimpin cabang olahraga Iskandar Hoesin, unggul jauh bila dibandingkan dengan Kordias. Didunia olahraga siapa yang tak kenal dengan Iskandar Hoesin, ia sukses memimpin Dayung Riau, dengan menjadi juara umum pada PON Riau.

Selepas menjadi keta umum Dayung Riau, Iskandar kembali dipercaya menjadi ketua Angkat Besi Riau, dan ia berhasil membawa satu atlet Riau meraih medali emas pada PON Papua lalu. Tidak hanya itu, Iskandar juga sukses membawa tim Sepakbola kesayangan Riau PSPS Pekanbaru, dimana ia berhasil membawa PSPS dari divisi satu ke divisi utama. Dan banyak lagi prestasi yang diberikan Iskandar Hoesin bagi Bumi Lancang Kuning.

Kordias sendiri, untuk prestasi olahraga yang diberikan bagi Riau, Ia belum lengkap satu tahun diangkat sebagai ketua Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Catur Riau hanya mampu menyumbangkan satu medali perunggu pada PON Papua.

Jadi jika dilihat dari catatan ini, maka Iskandar Hoesin tetap diunggulkan memimpin KONI Riau, periode 2022-2026. Bahkan Iskandar bisa melenggang mulus jika TPP dan Caretaker bepegang teguh pada aturan yang berlaku. Iskandar Hoesin akan aklamasi. (catatan nurmadi wartawan Haluan Riau)

Baca Juga: Sinergi PLN dan Pemerintah Daerah Dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Listrik Dusun Di Kabupaten Indragiri Hulu

Halaman:

Editor: Nurmadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pelajar di Dua Sekolah Terindikasi LGBT

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:45 WIB
X