Sambangi Riau dan Ajak Warga Isolasi Terpusat, Kapolri: Terimakasih Pemprov Riau Siapkan Isoter dengan Baik

- Kamis, 24 Februari 2022 | 17:24 WIB
Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan pernyataan kepada para wartawan (Akmal/HRC)
Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan pernyataan kepada para wartawan (Akmal/HRC)

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menjalani isolasi terpadu.

Hal itu diutarakannya saat mengunjungi Isolasi Terpadu (Isoter) Asrama Haji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Kamis (24/2). Kehadiran orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu didampingi langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.

Setiba di Isoter Asrama Haji, Kapolri mendapat pemberitahuan tentang seluk beluk tempat isolasi tersebut. Sejauh ini menampung 155 pasien terkonfirmasi dengan gejala ringan yang dijaga oleh 33 orang mulai dari dokter, tenaga kesehatan, apoteker dan petugas jaga dari kepolisian.

Kapolri juga sempat melangsungkan komunikasi dengan para pasien melalui daring. Saat itu, Kapolri menanyakan bagaimana situasi yang dialami oleh para pasien selama menjalani isoter.

Baca Juga: Putin Umumkan Operasi Militer Serbu Ukraina

"Dari sisi pelayanan, kemudian ketersedian obatan, makanan, tempat tidur dan sarana lainnya dalam keadaan sangat baik. Saya berterimakasih kepada Pemprov Riau yang sudah menyiapkan isoter ini dengan baik," kata Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dirnya juga mengajak agar pasien terpapar untuk menjalani isolasi di Isoter Asrama Haji mengingat positif rate di Riau meningkat yang cukup siginifkan dari pekan sebelumnya.

"Meningkat dibanding minggu lalu dari 7 persen menjadi 13-14 persen. Masyarakat yang terpapar yang memiliki resiko komorbit walaupun gejala ringan, saya sarankan untuk melaksanakan isolasi di Isoter," lanjutnya.

Ajakan itu bukan tanpa alasan, ada kelebihan jika menjalani isoter, diantaranya perkembangan kesehatan akan terus dipantau oleh tim nakes, kebutuhan gizi juga terpenuhi.

"Karena tentunya akan mendapatkan perawatan jauh lebih baik daripada isoman (Isolasi Mandiri), dokter akan mendampingi, tenaga kesehatan akan mengikuti setiap hari kondisi kesehatan, tentunya ini akan mengurangi resiko," paparnya.

Terakhir, Sigit mengingatkan agar masyarakat untuk lebih waspada mewanti-wanti jika positif rate di Provinsi Riau kembali meningkat tajam.

"Tidak usah takut, tidak usah panik, yang harus kita lakukan bagaimana kita bentuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan," katanya mengakhiri.

Baca Juga: Mobil Pick Up Dengan TNKB Palsu milik Salah Seorang Penjabat Dinas PUPR Kabupaten Siak, Alami Kecelakaan

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pelajar di Dua Sekolah Terindikasi LGBT

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:45 WIB
X