HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menjalani isolasi terpadu.
Hal itu diutarakannya saat mengunjungi Isolasi Terpadu (Isoter) Asrama Haji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Kamis (24/2). Kehadiran orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu didampingi langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.
Setiba di Isoter Asrama Haji, Kapolri mendapat pemberitahuan tentang seluk beluk tempat isolasi tersebut. Sejauh ini menampung 155 pasien terkonfirmasi dengan gejala ringan yang dijaga oleh 33 orang mulai dari dokter, tenaga kesehatan, apoteker dan petugas jaga dari kepolisian.
Kapolri juga sempat melangsungkan komunikasi dengan para pasien melalui daring. Saat itu, Kapolri menanyakan bagaimana situasi yang dialami oleh para pasien selama menjalani isoter.
Baca Juga: Putin Umumkan Operasi Militer Serbu Ukraina
"Dari sisi pelayanan, kemudian ketersedian obatan, makanan, tempat tidur dan sarana lainnya dalam keadaan sangat baik. Saya berterimakasih kepada Pemprov Riau yang sudah menyiapkan isoter ini dengan baik," kata Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dirnya juga mengajak agar pasien terpapar untuk menjalani isolasi di Isoter Asrama Haji mengingat positif rate di Riau meningkat yang cukup siginifkan dari pekan sebelumnya.
"Meningkat dibanding minggu lalu dari 7 persen menjadi 13-14 persen. Masyarakat yang terpapar yang memiliki resiko komorbit walaupun gejala ringan, saya sarankan untuk melaksanakan isolasi di Isoter," lanjutnya.
Ajakan itu bukan tanpa alasan, ada kelebihan jika menjalani isoter, diantaranya perkembangan kesehatan akan terus dipantau oleh tim nakes, kebutuhan gizi juga terpenuhi.
"Karena tentunya akan mendapatkan perawatan jauh lebih baik daripada isoman (Isolasi Mandiri), dokter akan mendampingi, tenaga kesehatan akan mengikuti setiap hari kondisi kesehatan, tentunya ini akan mengurangi resiko," paparnya.
Terakhir, Sigit mengingatkan agar masyarakat untuk lebih waspada mewanti-wanti jika positif rate di Provinsi Riau kembali meningkat tajam.
"Tidak usah takut, tidak usah panik, yang harus kita lakukan bagaimana kita bentuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan," katanya mengakhiri.
Artikel Terkait
Jaksa Agung Promosikan Sejumlah Pejabat di Kejati Riau, Ini Nama-namanya
Pertamina dan Pemprov Riau Akan Beri Stiker Kendaraan Penerima BBM Subsidi
UNRI Wisuda 2.049 Mahasiswa pada Hari Pertama
Kondisi Kesehatan Gubri Stabil, Syamsuar Dijadwalkan Jalani Tes PCR Sore Ini
Harga Sawit di Riau Pekan Ini Naik Lagi
Mentri Nadiem Apresiasi Pemprov Riau, Sahkan Pergub Penguatan Pendidikan Vokasi
Puluhan ASN Terdeteksi Positif Covid-19, Sekda: Pegawai Tak Lengkap Vaksin Sangsi Penundaan TPP
406 ASN Pemprov Riau Terkonfirmasi Positif Covid-19, WFH Sudah Diberlakukan
Bangun Sinergi Perpajakan, Bapenda Riau Turut Mengawal Perhitungan PBB P5 Sektor Migas
130 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinas PUPR-PKPP Besok Lockdown