HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP), terpaksa harus melockdown atau menutup sementara seluruh kegiatan yang ada di Gedung PUPR-PKPP, setelah terdeteksinya 130 Aparatur Sipil Negara (ASN) positif Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, mengatakan, penutupaj sementara kantor Dinas PUPR PKPP mulai hari Jumat (24/2). Selanjutnya akan dilakukan penyemprotan disinspekran secara meluruh di gedung PUPR, selama dua hari berturut-turut.
“Besok kantor ini kita lockdown satu hari, besok mau disemprot seluruhnya. Jadi hasil temuan kemarin yah, dari swab antigen kemarin dari 900 sample yang kita ambil, itu yang dinyatakan positif 130 orang yang positif. Nah ini hasilnya akan keluar semua mana yang positif kita isolasi,” ujar Sekda SF Hariyanto, disela-sela peninjauan vaksinasi bagi pegawai dilingkungan Dinas PUPR PKPP, Kamis (24/2).
Sekda menegaskan kepada seluruh pegawai yang diliburkan mulai hari Jumat (25/2), hingga Senin (1/3) betul-betul berada dirumah dan tidak keluar daerah. Waktu libur selama 4 hari ini pegawai tidak diperbolehkan keluar provinsi Riau, mengingat semakin tingginya kasus positif Covid-19 yang diduga Omicron yang cepat menyebar.
“Lockdown semua kegiatan dikantor tidak aktif, kita semprot semua yang kena 130 orang kita minta istirahat semua. Hari Selasa masuk kantor lagi, karenakan hari Senin juga libur kita minta semua pegawai betul-betul dirumah jaga kesehatan. Memang ada libur nasional hari Senin, yah kita mintalah, kita himbau kepada semua pegawai agar tidak keluar. Dan yang terdampk covid, betul-betul isolasi mandiri,” tegas Sekda.
Dijelaskan Sekda, banyaknya pegawai yang terkonfirmasi positif di Dinas PUPR PKPP ini tidak lain yang dibawa pegawai setelah tugas keluar daerah. Tidak hanya didalam Provinsi Riau, tapi tugas diluar Provinsi Riau sehingga terpapar covid dan membawa virus ke kantor dan keluarga, tanpa ada pemeriksaan swab antigen atau PCR.
“Inikan pegawai banyak yang didaerah juga ini, pengawas lapangan dan mungkin dibawa dari daerah, mungkin ada juga dari luar daerah mungkin dia tau tapi dia masuk kantor terdampak semua jadinya, angka 130 itu bukan angka yang sedikit itu. Kalau sudah sebanyak itu lebih baik ditutup dululah kantor,” kata Sekda.
Untuk diketahui, dalam dua hari ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau meningkat tajam, setelah dilakukannya swab antigen dan PCR terjadap pegawai. Dan hasilnya 406 pegawai dilingkungan Pemprov Riau positif Covid-19, termasuk di Dinas PUPR terbanyak 130 orang.
Artikel Terkait
Jaksa Agung Promosikan Sejumlah Pejabat di Kejati Riau, Ini Nama-namanya
Pertamina dan Pemprov Riau Akan Beri Stiker Kendaraan Penerima BBM Subsidi
UNRI Wisuda 2.049 Mahasiswa pada Hari Pertama
Kondisi Kesehatan Gubri Stabil, Syamsuar Dijadwalkan Jalani Tes PCR Sore Ini
Harga Sawit di Riau Pekan Ini Naik Lagi
Mentri Nadiem Apresiasi Pemprov Riau, Sahkan Pergub Penguatan Pendidikan Vokasi
Puluhan ASN Terdeteksi Positif Covid-19, Sekda: Pegawai Tak Lengkap Vaksin Sangsi Penundaan TPP
406 ASN Pemprov Riau Terkonfirmasi Positif Covid-19, WFH Sudah Diberlakukan
Bangun Sinergi Perpajakan, Bapenda Riau Turut Mengawal Perhitungan PBB P5 Sektor Migas
130 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinas PUPR-PKPP Besok Lockdown