HALUANRIAU.CO, RIAU - Menanggapi laporan keberadaan gajah (elephas maximus sumatranus) yang sudah sepekan berkeliaran di wilayah Desa Karya Indah Tapung Kampar, Tim Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau bersama masyarakat melakukan penggiringan.
Demikian diungkapkan Plt Kepala BBKSDA Riau, Hartono, Senin (27/12/21). Menurutnya, penggiringan satwa gajah dilakukan dengan bunyi-bunyian mercon (petasan) dan membuat api unggun di tempat tempat yang ada gangguan satwa gajah liat itu.
"Satwa gajah saat ini posisinya di Km 8 wilayah Desa Karya Indah. Tepatnya berada di belakang pondok pesantren Umar bin Khattab," ungkapnya.
"Tim penanganan satwa liar BBKSDA Riau sudah turun ke lapangan dan bersama masyarakat melakukan penggiringan," imbuhnya.
Baca Juga: Mau Kuliahmu Selesai 3.5 Tahun? Ikuti Trik Khusus Berikut Biar Cepat Wisuda!
Menurutnya, penggiringan yang dilakukan tim penanganan satwa liar bersama warga dan pemilik kebun dibantu oleh gajah dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas.
Hal ini bertujuan untuk menggiring gajah-gajah tersebut keluar dari kawasan perkebunan dan Desa Karya Indah.
"Hingga saat ini, tim penanganan satwa BBKSDA Riau masih berada lokasi. Mereka melakukan pendampingan dan penjagaan warga dan pemilik kebun".
Artikel Terkait
Bahas RTRW, Sekda Pertanyakan Keberadaan Kafe di Gajah Mada
di Areal Konsensi PT Arara Abadi Lagi, Seekor Gajah Terjerat
Wisatawan Sepi Akibat Virus Corona, Ribuan Gajah Thailand Terancam Kelaparan
Kasus Perdagangan Gading Gajah Masuk Tahap II di Kejari Pelalawan
Ngeri! Puting Beliung 15 Menit Terlihat Jelas di Waduk Gajah Mungkur
Warga, BKSDA dan WWF Usir Gajah dari Kebun Warga di Logas
Gajah Kepung Tiga Desa di Logas Tanah Darat Kuansing
Diduga Ada Politik 'Sepak Bola Gajah' di PON Papua
Tutup Akses Jalan Warga dengan Parit Gajah, PT WSN Konflik dengan Warga Desa Sumber Jaya
Gajah Liar Masuk Kebun, Tanaman Warga Inhu Ludes