“Menurut keterangan tim yang turun ke lapangan saat kejadian bapak korban tidak berada di camp karena sedang belanja keperluan untuk lokasi kerja,” jelas Mahfud.
Selanjutnya, dibantu pekerja lainnya langsung menghubungi keluarga korban yang berada di PT Bina Duta Laksana (BDL) dan menghubungi Sekuriti PT MSK.
Tiba sekitar pukul 01.05 WIB, pihak Sekuriti PT MSK langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke Pos P3K dalam kondisi sudah meninggal.
“Membantu mengetahui penyebab kematian MS, dilakukan visum oleh pihak kepolisian dan medis dengan hasil diagnosis awal kematian disebabkan oleh Death on arrival ec. Gigitan binatang buas. Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka dan dimakamkan,” ungkap Mahfud.
Pascadilaporkan, Mahfud mengatakan, pihaknya langsung memerintahkan Resort Balai Besar KSDA terdekat menyampaikan belasungkawa terhadap korban, bersama dengan pihak perusahaan serta bersama sama dengan pihak perusahaan dan TNI melakukan mitigasi konflik satwa.
“Jadi hasil investigasi di lokasi, tim menemukan bekas cakaran pada dinding pondok kerja yang terbuat dari plastik terpal dan jejak yang diduga adalah jejak satwa liar harimau Sumatra,” ujar Mahfud.
Baca Juga: Diduga Ada Politik 'Sepak Bola Gajah' di PON Papua
Mencegah konflik susulan, tim di lapangan langsung melakukan sosialisasi serta imbauan kepada karyawan yang ada di sekitar kejadian agar hati-hati dan waspada serta tidak melakukan aktivitas pada waktu pagi dan sore hari.
Selain itu, tim juga menyampaikan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi kejadian agar tidak memasang jerat atau melakukan tindakan anarkis terhadap satwa liar yang dilindungi termasuk harimau sumatra.
Sedangkan, tindakan pihak perusahaan memutuskan untuk menghentikan aktifitas sementara dan memindahkan seluruh pekerja yang berada di TKP dan sekitarnya ke camp induk PT MSK.
Artikel Terkait
PSMS Medan Vs KS Tiga Naga, Pembuktian Titus Bonai
Dua Tersangka Kasus Pengrusakan di PT Langgam Harmoni Sudah Dibui, Otak Pelaku 'Masih' Berkeliaran
Wakil Ketua MPR RI Usulkan KPK Audit Bisnis PCR
Tahanan Narkoba yang Kabur Berhasil Ditangkap Kembali, Pelarian Ternyata Sudah Direncanakan
Ansu Fati Pahlawan Barcelona Kalahkan Dynamo Kyiv di Liga Champions
Mulai Berlaku Hari Ini, Perjalanan Udara Hasil Rapid Antigen Negatif dan Dua Kali Vaksin
Pantas Diacungi Jempol,Brigadir Polmer Antar Warga Berkebutuhan Khusus Yang Sedang Sakit Ke Puskesmas
Laksanakan Sidang di Tempat, Tim Yustisi Inhil Tindak 9 Pelanggar
Sekarang Naik Pesawat Cuma Perlu Tes Antigen Negatif Saja
Munas ERCI ke-5, Chapter dan Regional di Sumatera Kompak Usung Kaliber