HALUAANRIAU.CO, PEKANBARU-Kasus penambahan pasien terkomfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau, semakin menurun drastis. Bahkan untuk hari Senin (18/10), kasus terkonfirmasi positif di Riau hanya bertambah 6 kasus, total pasien terkonfirmasi 127.891 kasus. Termasuk pasien yang meninggal dunia bertambah 1 orang, total 4.097 pasien meninggal akibat Covid-19.
Sedangkan untuk pasien yang sembuh bertambah 28 orang, total 123.547 orang, persentase pasien yang sembuh mencapai 96,6 persen. Dari data kasus terkonfirmasi positif tersebut, terdapat di Kabupaten Inhil 2 orang, Pekanbaru 1 orang, Bengkalis 1 orang, Rokan Hilir 1 orang, dan dari luar Pekanbaru 1 orang.
Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan, walaupun kasus positif di Riau sudah berkurang, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan tetap memakai masker, selalu mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Karena sampai saat ini belum ada himbauan pemerintah untuk melepas masker.
“Orang sudah tau corona sudah turun, kita tunggu pemerintah kapan dibuka masker. Sementara ini kita pakai masker dulu. Walaupun Riau sudah turun dan mudah-mudahan ini kita pertahankan dulu,” ujar Gubri, saat berada di Desa Selensen, Kabupaten Inhil, menyaksikan vaksinasi bagi suku Anak Suku Dalam.
Dijelaskam Gubri, penurunan kasus Covid-19 di Riau, diikuti dengan semakin meningkatnya vaksinasi. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat di daerah terpencil, seperti di Selensen bagi Anak Suku Dalam, juga bisa menerima pelaksanan vaksin. Vaksin ini kata Gubri untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
“Jadi ini untuk meningkatkan imun, jadi kalau kena demam dan terserang corona tidak berat, vaksin ini untuk masyarakat sehat. Anak-anak juga 12 tahun keatas divaksin, orangtua divaksin, insya allah tak ada masalah jadi vaksin dua kali setelah vaksin hari ini, lebih kurang 14 hari vaksin lagi,” kata Gubri.
“ini kami terus meminta vaksin, agar nanti frekuensi ataupun jumlah vaksinasi kita semakin tinggu. Sekarang baru 40 persen di Riau, kemenkes akan memberikan kepada kita apabila vaksin habis, vaksin yang ada dihabiskan. Vaksin menjaga kesehatan kita,” kata Gubri.