HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Dinas Pendidikan Provinsi Riau, ikut berpartisipasi dalam meningkatkan vaksinasi bagi masyarakat Riau, terutama bagi Guru atau tenaga pendidik dan pelajar SMA/SMK sederajat dengan mengadakan pelaksanaan vaksinasi, bagi 5.000 guru dan pelajar swasta, yang dilaksanakan di lima titik sekolah, yakni SMKS Hasana Pekanbaru, SMKS PGRI, SMKS Perbankan Riau, SMKS Kansai Pekanbaru, SMKS Migas Teknologi Riau.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Zul Ikram meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik, yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas guru dan siswa semakin meningkat. Selain itu juga untuk mendukung sekolah tatap muka terbatas yang saat ini sudah berlangsung di Riau.
"Hari ini kita melaksanakan vaksinasi bagi pendidik, tenaga kependidikan dan siswa SMK swasta Pekanbaru sebanyak 5.000 dosis vaksin. Alhamdulillah berjalan lancar. Dengan imunitas guru dan siswa meningkat, maka proses sekolah tatap muka terbatas SMA/SMK di Riau lebih efektif dan efisien," ujar Kadisdik Zul Ikram, didampingi Kepala Bidang Pembina SMK, Edi Rusma Dinata, Senin (27/9).
Zul Ikram mengingatkan satuan pendidikan yang dikelola masyarakat, dan pemerintah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama sekolah tatap muka terbatas berlangsung. Selama proses belajar mengajar tidak melepas masker, dan menjaga jarak didalam kelas 50 persen dari jumlah siswa. Begitu juga dengan penyediaan tempat cuci tangan disekolah lengkap dengan sabun pembersih.
"Kalau kita patuh protokol kesehatan, Insya Allah penularan Covid-19 di sekolah tidak terjadi. Sekolah tatap muka terbatas masih terus berjalan dan dalam proses, sampai ada hasil evaluasi untuk pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas,” kata Zul Ikram.
Sementara itu, salah seorang siswa SMK PGRI, mengaku ia bersedia untuk divaksin Covid-19. Setelah ia melihat kondisi penurunan Covid-19 selain dari mematuhi prokes, tapi juga faktor vaksin. Apalagi Pemerintah juga menganjurkan bagi siswa sekolah untuk divaksin.
“Biasa aja disuntik vaksin, tak takut juga disuntik. Mudah-mudahan dari vaksin ini semakin menjaga diri dari penyebaran Covid. Banyak juga kawan yang sudah divaksin dan juga keluarga saya, kalau sudah vaksin semua kan bisa normal lagi sekolah. Tapi kami juga tetap menjalankan prokes,” kata Andi salah seorang siswa SMK PGRI.
