HALUANRIAU.CO, PEKANBARU-Provinsi Riau telah ditunjuk sebagai tuan rumah Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tahun 2023 tingkat nasional. Sebagai langkah awal, rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang dipimpin Asdep Kemitraan Pemuda pada Deputi II Kemenpora RI Khairil Adha melakukan audiensi ke Gubernur Riau, Syamsuar, di Kantor Gubernur Riau.
Kedatangan rombongan Kemenpora yang didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau H Boby Rachmat SSTP MSi dan Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Riau Helfandi. Mereka menyampaikan tujuan dilaksanakannya PPAP tahun 2023.
“Terima kasih atas dukungan Gubernur Riau, dalam mendukung pembangunan pemuda yang tentunya juga perlu kolaborasi antara kementerian, pemerintah, dan masyarakat,”ujar Asdep Kemitraan Pemuda pada Deputi II Kemenpora RI Khairil Adha usai audiensi dengan Gubri, Jumat (19/5).
Sementara itu, Kadispora Riau, Boby Rachmat, mengatakan, kedatangan tim dari Kemenpora ini juga sekaligus ingin melihat langsung persiapan yaang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan sebagai lokasi PPAP 2023.
“Diharapkan kegiatan ini dapat membawa dampak yang positif bagi pembangunan daerah dan pemuda di Riau dan Kabupaten Pelalawan. Semoga PPAP 2023 di Riau ini berjalan sukses sehingga nama Riau baik di tingkat pusat dan kita dipercaya menjadi tuan rumah iven nasional lainnya,” ujar Kadispora Boby Rahmat.
Terpisah, Gubernur Riau, Syamsuar, usai menerima audiensi Asisten Deputi Kemitraan Pemuda, Kemenpora RI, Khairil Adha, mengatakan, pelaksanaan kegiatan PPAP tingkat nasional akan dilaunching pada 30 May oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta.
Gubri menyambut baik kedatangan pihak perwakilan Kemenpora RI. Terlebih program yang dimiliki kemenpora RI dapat menunjang Provinsi Riau untuk memaksimalkan bonus demografi. Dengan adanya berbagai program kepemudaan ini, tentunya harapannya keahlian yang dimiliki pemuda dapat dibentuk.
“Diharapkan anak-anak ini nantinya terverifikasi sehingga bisa langsung. Dengan kegiatan kepemudaan kita berharap terdorongnya lima domain, salah satu domainnya adalah tentang pengangguran anak muda, wirausaha, lalu kesehatan pemuda, dan bagaimana pemuda yang terindikasi narkoba melalui kegiatan dari Kemenpora dapat terkurangi," jelasnya.