HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Secara resmi Kamis (30/3) Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Provinsi Riau dikukuhkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia, untuk periode 2022-2024.
"Pengukuhan IPKB Riau yang merupakan mitra dari BKKBN Riau, diharapkan bisa bersinergi dalam memberikan informasi kepada masyarakat banyak terkait program Keluarga Berencana dan Bangga Kencana, serta program penurunan stunting yang ada di propinsi Riau," demikian dikatakan Mardalena, dalam acara workshop Parenting 1001 Cara Bicara, Tentang Kita bagi Pengelola PIK Remaja serta Implementasi Elsimil tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2023 mulai 29-31 Maret, di Grand Central Hotel Pekanbaru.
Adapun kepengurusan IPKB Riau diketuai oleh Renny Rahayu dari media Haluan Riau, Unik Susanti dari cakaplah, Hendra dari Tribun Pekanbaru, Elfi Chandra dari Riau Pos, Frislidia dari antara.riau, Yogi Sastrarahardja dari RTv, Adi Candra dari radio smart fm,
Tongkulem Siregar dari RRI, Achmad Ali Bindahlan dari radio Bharabas dan Arjuna dari
TVRI Riau.
Dalam acara tersebut, Mardalena mengucapkan selamat kepada pengurus IPKB yang telah dikukuhkan.
"Meski pengukuhan ini sempat tertunda karena masa bakti 2022-2024, namun baru kali ini bisa dikukuhkan dan diharapkan tidak mengurangi makna kepengurusan," ujarnya.
Dikatakannya, bahwa kehadiran IPKB merupakan mitra strategis bagi BKKBN dalam
menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.
"Tentunya program kami tidak ada apa-apa tampa adanya IPKB sebagai mitra dari BKKBN, untuk itu diharapkan sinergisitas yang telah berjalan baik selama ini bisa tetap terjaga. Serta bisa lebih eksis dalam rangka akses penyebaran informasi pelaksanaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di provinsi Riau," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IPKB Riau, Renny Rahayu usai dikukuhkan mengatakan bahwa dirinya siap untuk terus bersinergi dalam melaksanakan seluruh program yang ada di BKKBN.
"Khususnya dalam penyebaran informasi dalam bentuk pemberitaan, seperti halnya dalam program percepatan penurunan stunting yang saat ini tengah gencar dilaksanakan oleh pemerintah, dengan menargetkan angka penurunan stunting diangka 14 persen di tahun 2024 mendatang," pungkasnya.
(nie)
Baca Juga: Kerap Edarakan Sabu di Kecamatan Tambang, Warga Pekanbaru ini Diringkus Polisi
Artikel Terkait
Miras, Sabu-Ektasi Hingga Knalpot Brong, Polisi Musnahkan Sitaan Operasi Cipta Kondisi Jelang Ramadhan 1444 H
Fenomena Hujan Es Terjadi di Beberapa Wilayah Pekanbaru
Belum Sempat Digunakan, Payung Elektrik Masjid Raya An Nur Rusak Diterjang Angin
JTTS Bangkinang-Koto Kampar Dirancang Tahan Gempa
Miskin Ekstrim Tertinggi di Riau, Gubri Tegaskan Gerakkan Zakat Secara Masiv di Kampar
Lima Warga Senama Nenek Minta Perlindungan Hukum Kepada Kapolda Riau
Progres Perbaikan Payung Elektrik Terus Berjalan, Ditargetkan Beroperasi Jelang Idul Fitri
Hadir Rakor, Ini Saran Asisten Pengawasan Kejati Riau kepada Satgas Saber Pungli
Seminggu Ramadan, Sejumlah Harga Bahan Pokok Turun
Bedah Peran Aldera di Era 1998, Mahasiswa Diharapkan Junjung Tinggi Nilai Demokrasi