HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Provinsi Riau disarankan untuk mempublikasikan kegiatannya. Dengan begitu diharapkan praktik pungli di Bumi Lancang Kuning bisa diminimalisir.
Demikian disampaikan Asisten Pengawasan (Aswas) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau pada Rapat Koordinasi Pembahasan Program Kerja Saber Pungli Provinsi Riau, Ayu Agung, Rabu (29/3). Kegiatan tersebut dilaksanakan Ruang Rapat Itwasda Polda Riau.
"Selain Aswas Kejati Riau, Bu Ayu Agung, kegiatan itu juga dihadiri Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah, dan undangan lainnya," ujar Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau, Bambang Heripurwanto.
Dalam sambutannya, Irwasda Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah, kata Bambang, menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi ini. Yakni untuk mengetahui langkah nyata yang telah dilakukan oleh Tim Saber Pungli Provinsi Riau dalam mencegah terjadinya praktik pungli baik yang dilakukan oleh oknum Aparatur Pemerintah maupun oleh unsur masyarakat.
"Kombes Pol Hermansyah merupakan Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Provinsi Riau," sebut Bambang.
Sementara itu, Aswas Kejati Riau, Ayu Agung, dalam sambutannya menyampaikan agar Satgas Saber Pungli Provinsi Riau dapat mempublikasikan kegiatannya kepada masyarakat. Baik melalui media massa maupun media sosial.
"Dengan begitu Satgas Saber Pungli lebih dikenal di masyarakat sehingga dapat mengurai praktik-praktik pungli di Provinsi Riau," sebut Bambang.
"Dikarenakan pungli dapat menjadi pengaruh buruknya kepada penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintahan khususnya pelayanan publik yang diberikan pemerintah kepada masyarakat," sambungnya memungkasi.
Artikel Terkait
Rangkaian Gernas BBI dan BWI 2023, BMPD Riau Gelar Sepeda Santai Keliling Pekanbaru
Sayangkan Pemberitaan Istri Bergaya Hedon Tanpa Kroscek, Sekdaprov: Itu Foto Lama Jangan Jadi Fitnah
TNI AU dan BKKBN Gelar Pencanangan Percepatan Penurunan Stunting 2023
Miras, Sabu-Ektasi Hingga Knalpot Brong, Polisi Musnahkan Sitaan Operasi Cipta Kondisi Jelang Ramadhan 1444 H
Fenomena Hujan Es Terjadi di Beberapa Wilayah Pekanbaru
Belum Sempat Digunakan, Payung Elektrik Masjid Raya An Nur Rusak Diterjang Angin
JTTS Bangkinang-Koto Kampar Dirancang Tahan Gempa
Miskin Ekstrim Tertinggi di Riau, Gubri Tegaskan Gerakkan Zakat Secara Masiv di Kampar
Lima Warga Senama Nenek Minta Perlindungan Hukum Kepada Kapolda Riau
Progres Perbaikan Payung Elektrik Terus Berjalan, Ditargetkan Beroperasi Jelang Idul Fitri