HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Upaya menurunkan angka stunting di Indonesia terus dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Senin (20/3/2023), giliran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digandeng BKKBN RI. Pencanangan itu juga di gelar secara online yang diikuti oleh seluruh perwakan BKKBN dan juga TNI seluruh propinsi di Indonesia.
Dalam acara yang dilakukan di Kupang itu, baik TNI AU maupun Pemprov NTT digandeng mencanangkan Program Percepatan Penurunan Stunting secara Nasional. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Kepala BKKBN Pusat Dr dr Hasto Wardoyo, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, serta Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi langsung hadir di Aula El Tari Kupang yang menjadi pusat acara.
Kegiatan ini juga disaksikan secara daring oleh sejumlah pihak dari beberapa daerah di Indonesia. Di Provinsi Riau, turut menyaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia serta Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Setiawan. Sejumlah undangan pun terlihat hadir di kompleks Lanud menyaksikan acara lewat teleconference.
Sementara, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Setiawan mengaku mendukung dan akan melanjutkan program penanganan stunting yang sedang berjalan. Tentunya berkoordinasi dengan BKKBN Provinsi Riau serta Puskesmas-Puskesmas yang ada di sekitar Lanud. "Salah satunya Puskesmas Simpang Tiga yang sudah berjalan dan rutin," ujarnya.
Menurut dia, segala sesuatunya akan mengedepankan langkah preventif. Sehingga setidaknya apa yang sudah dicanangkan pemerintah bisa dilanjutkan. Danlanud menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi potensi munculnya kasus stunting di lingkungan TNI AU.
Setiawan menilai, kasus stunting tentu tidak tiba-tiba muncul. Kalau bisa diantisipasi, maka angka stunting bisa ditekan. Sebaliknya, jika tak ada langkah preventif, maka angka stunting bisa saja bertambah. Danlanud menilai, kerja-kerja yang sudah dilakukan sejak tahun 2020 sampai sekarang juga tidak mudah. Untuk itu, perlu kerjasama untuk mendukung segala sesuatunya dalam menekan angka stunting. "Komitmen yang sama juga datang dari Mabes TNI AU," kata dia.

Sarana pencegahan stunting juga ada di RSAU dr Sukirman. Saat ini juga ada proses melengkapi sarana dan prasarana di rumah sakit tersebut untuk memaksimalkan upaya penurunan angka stunting.
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia mengapresiasi pencanangan secara nasional Program Percepatan Penurunan Stunting yang melibatkan TNI AU. Menurutnya, di Riau, kerjasama dengan TNI AU sebetulnya sudah lebih duluan.
"Ini dibuktikan saat pembukaan Rakornis kemitraan program Bangga Kencana, kita sudah mendapat penghargaan. Alhamdulillah Lanud Roesmin Nurjadin mendapatkan penghargaan," kata Mardalena.
Dia menegaskan, hubungan kedua pihak akan semakin solid. Dengan dukungan dari pihak TNI AU, BKKBN juga akan semakin semangat mencapai target penurunan angka stunting jadi 14 persen di tahun 2024.
Saat ini, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting di Riau ada di angka 17 persen. Meski demikian, Mardalena menyebut capaian ini jangan sampai membuat lengah. Karena di 2024 ada target menurunkan angkanya menjadi 14 persen.
Untuk itu, pencegahan dari hulu perlu dilakukan. Salah satunya bersama-sama memberikan konseling kepada calon pengantin. "Sesuai arahan Kepala BKKBN RI
"Minimal 90 hari, calon pengantin sudah dilakukan screening dan datanya dimasukkan ke aplikasi Elsimil. Sehingga diketahui lebih awal risiko seorang ibu itu saat hamil," ujarnya.
Artikel Terkait
Diresmikan Gubri Syamsuar, Wan Syamsir: Masjid Ar Rahim Ini Gagasan Almarhumah Istri
Wakajati Riau Diganti, Akmal Abbas Promosi ke Kejagung
Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru, BKD: Peserta Lulus dan Tidak Lulus Cek di WebÂ
Rendah Pendapatan, Bapenda Akan Sisir Perusahaan Mutasi Kendaraan Non BM ke BM
Menang di PT Riau Terkait Aset Pemprov Riau di Komplek AURI, Yan Dharmadi: Kita Pertahankan untuk Dijaga
Gubri: Tugas KONI Riau Pertahankan Juara Umum Porwil, Berikan Semangat Atlet Lihat Latihannya
Teken MoU, Kejari dan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Kembali Bekerja Sama
BRK Syariah Taja Workshop untuk UMKM Naik Kelas di Kota Pekanbaru
Rangkaian Gernas BBI dan BWI 2023, BMPD Riau Gelar Sepeda Santai Keliling Pekanbaru
Sayangkan Pemberitaan Istri Bergaya Hedon Tanpa Kroscek, Sekdaprov: Itu Foto Lama Jangan Jadi Fitnah