HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Ketua Lembaga Independen Peduli Hukum Indonesia (LIPHI), Edwar Pasaribu, mendesak agar Bea Cukai menumpas peredaran rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai di Riau.
Hal itu disampaikannya menanggapi maraknya peredaran rokok ilegal di Riau, Minggu (29/01/2023).
"Kami mendesak agar Bea Cukai bersikap tegas menumpas peredaran rokok ilegal di Provinsi Riau dari hulu hingga hilirnya, karena merugikan penerimaan negara," kata Edwar.
Untuk itu, Edwar Pasaribu yang juga berprofesi sebagai Advokat ini, meminta agar Bea Cukai melakukan penegahan peredaran rokok ilegal di toko-toko dengan melibatkan berbagai instansi yang berwenang.
Tak hanya itu, disampaikan Ketua LIPHI, Bea Cukai juga diminta agar mengawasi dengan ketat pelabuhan di sejumlah daerah di Riau yang diduga menjadi pintu masuknya rokok ilegal. Seperti, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Dumai, Rokan Hilir (Rohil) dan Bengkalis.
Dalam melakukan penindakan, LIPHI meminta Bea Cukai tidak hanya menyita rokok ilegal saja, tetapi harus 'menyeret' para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Dengan demikian ada efek jera. Jika tidak, maka akan sulit memberantas peredaran rokok ilegal di Riau, karena para pelakunya tidak diberikan efek jera," kata Edwar.
(rls)
Baca Juga: Demplot Han Pangan, Babinsa Koramil 05/RM Dampingi Petani Cabai
Artikel Terkait
Digugat Karena Kontrak Kerja Pemeliharaan Jembatan Padamaran II Diputus, Ini Tanggapan Pemprov Riau
Realisasi Investasi Riau Posisi 5 Nasional, Melebihi Target Capai Rp82,5 T
Serikat Pekerja PT HPI Tuntut Haleyora Power Jalankan Hasil SKB
RAPP dan Grup APRIL Komitmen Implementasikan Pembangunan Rendah Karbon
Sejak Dioperasionalkan Sebanyak 598.998 Kendaraan Melewati Tol Pekbang
Hadir di Kenduri Desa Mantiasa Meranti, Gubri: Kita Berjuang Dapatkan Anggaran Besar Untuk Infrastruktur
Jaksa Agung ST Burhanuddin Rotasi Sejumlah Pejabat, Termasuk Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau
Tinjau Pembangunan Pelabuhan Roro di Tanjung Buton, Gubri Minta Bernuansa Melayu
DLHK Riau Akan Jadikan Tahura SSH Jadi Kawasan Hutan Wisata Terbaik se Indonesia
HK Pasang GPS Collar Pantau Pergerakan Gajah, Kolaborasi dengan BBKSDA dan RSF