PM Malaysia, Anwar Ibrahim Tolak Pemberian Hadiah: Saya Ingin Praktik ini Dihentikan!

- Jumat, 23 Desember 2022 | 15:07 WIB
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, saat menghadiri pertemuan dengan para ilmuwan dan ahli akademik Malaysia di Seri Perdana pada Kamis (22/12/2022). (instagram.com/anwaribrahim_my)
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, saat menghadiri pertemuan dengan para ilmuwan dan ahli akademik Malaysia di Seri Perdana pada Kamis (22/12/2022). (instagram.com/anwaribrahim_my)

HALUANRIAU.CO, Malaysia - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim menegaskan dirinya menolak untuk diberikan hadiah-hadiah dikarenakan hal tersebut ia anggap sebagai bentuk pemborosan.

Dilansir dari The Star, Ia pun kemudian kembali mengingatkan kepada kementerian dan lembaga pemerintah untuk tidak mempraktikkan hal tersebut kembali seperti pemberian baju batik saat menghadiri sebuah acara.

"Saya ingin praktik ini dihentikan. Jika pakaian batik perlu diberikan, berikan kepada anggota staf yang berpangkat lebih rendah," ujarnya seperti dilansir media Malaysia, The Star, Jumat (23/12/2022).

"Tolong jangan berikan kepada saya, menteri atau sekjen," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mungkin pemberian baju batik tersebut adalah hal yang sepele, namun dengan menghemat hal sekecil ini jika secara kumulatif bisa berdampak besar bagi keuangan.

Ia menegaskan bahwa ia ingin semua kementerian dan lembaga tidak menghabiskan uang kepada hal yang tidak perlu.

Dia juga mengingatkan kementerian agar program-program yang diselenggarakan dapat dirasakan dan dinikmati masyarakat.

Mantan Wakil Perdana Menteri era Mahathir Mohamad tersebut juga mengatakan acara untuk petani harus diadakan di daerah pertanian dan di pasar atau pinggiran kota untuk para pedagang sehingga program dapat menjangkau masyarakat.

"Saya ingin mengingatkan semua orang untuk tidak lagi memberi saya hadiah dan praktik semacam itu harus dihentikan," tegas Anwar dalam pernyataan via Facebook seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Jumat (2/12/2022).

Dirinya memerikan apresiasi terhadap niat baik dari semua pihak, namun dia juga menyebut praktik semacam ini tidak sesuai dengan etika kepemimpinan dan pemerintahan, serta membebani rakyat.

Baca Juga: Berkat Komunikasi dan Kerjasama Solid Dengan Polresta Pekanbaru, Polsek Tualang Amankan Pelaku dan BB Curanmor

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mahathir: Saya akan Terus Berpolitik

Selasa, 28 Maret 2023 | 16:50 WIB

Mulai 1 Maret, Hong Kong Bebas Masker

Selasa, 28 Februari 2023 | 11:25 WIB
X