HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Besok pagi Konfederasi Organisasi Mahasiswa Kampar (Komak) akan menggelar acara Diskusi Publik. Mengangkat tema "Rakyat dalam pusaran kemiskinan, pengangguran dan anak putus Sekolah di Tengah APBD Rp. 2,4 Triliun".
Diskusi publik ini akan digelar di Aula Gedung Guru Kabupaten Kampar, Selasa, (22/11) besok pagi, sekira pukul 08.30 WIB. Kegiatan ini merupakan bentuk controling mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah dalam hal kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar sesuai dengan amandemen UUD tahun 1945.
Acara akan diisi oleh Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, ST, Pakar Ekonomi Riau yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMRI Mizan Asnawi, SE, M.Ec. Dev. Selain itu Komak juga turut mengundang seluruh insan pers dan mahasiswa.
Koordinator Komak M.Alif Fadillah mengatakan acara diskusi publik ini merupakan salah satu tugas penting dan peran mahasiswa dalam mengontrol kebijakan pemerintah agar program-program pemerintah Kabupaten Kampar betul-betul dirasakan oleh rakyat, sehingga tidak ada lagi anak-anak putus sekolah, pengangguran, dan juga kemiskinan di Kabupaten Kampar.
"Semoga, setelah diadakan diskusi ini, PJ Bupati Kampar bersama DPRD mampu membuka mata untuk menuntaskan kasus anak putus sekolah, bahkan menjamin anak-anak kurang mampu di Kabupaten Kampar mencicipi sampai ke bangku perkuliahan," ujar M.Alif Fadillah dalam keterang tertulisnya yang diterima haluanriau.co, Senin (21/11) malam.
Dikatakannya, PJ Bupati Kampar bersama DPRD harus menuntaskan kasus kemiskinan yang meningkat dari 3 tahun sebelumnya dan juga persoalan pengangguran.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksanan dan juga Ketua BEM STIE Bangkinang Altan Alhadat berharap, dengan hadirnya PJ Bupati Kampar dan Ketua DPRD Kampar pada Diskusi Publik yang akan diselenggarakan, tidak ada lagi program-progam yang tidak berpihak kepada rakyat.
"Sehingga tidak menimbulkan paradigma rakyat adanya indikasi persetubuhan antara Eksekutif dan Legislatif yang menggerogoti APBD Kabupaten Kampar 2.4 Triliun untuk kepentingan pribadi," tandasnya.
Baca Juga: Geram ke PBB, Korut: Boneka AS!
Artikel Terkait
Perkuat Program KKN-PPM, Pj Bupati Kampar Lakukan MoU dengan Universitas Gajah Mada
Dalam Waktun Dekat, 75 Warga Desa Pulau Jambu Akan Terima Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol
Dinsos Kampar Bagikan BLT BBM di Lima Kecamatan, Total Penerima Sebanyak 745 Orang
Stand Expo Aksi Perubahan Diskominfosandi Kampar di Jakarta Ramai Dikunjungi Pengunjung
Peringati Hari Pahlawan Nasional, Kalapas Kelas II Bangkinang Ingatkan Jaga Persatuan dan Kesatuan
Taklukkan Tuan Rumah, Tim Beregu Putera Takraw Kampar Hadapi Bengkalis di Final
Sertijab Kalapas Bangkinang, Kakanwil Kemenkumham Riau: Kerjakan Tugas dengan Totalitas
Pj Bupati Kampar Resmikan dan Lantik Penjabat 9 Desa Persiapan
Kalapas Bangkinang Cek Kondisi Dapur, Ingatkan Petugas Agar Selektif Merekrut Tamping
Antisipasi Terjadi Gangguan Kamtib, Kalapas Bangkinang Geledah Blok Hunian WBP