HALUANRIAU.CO, Pekanbaru - Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Pekanbaru menerjunkan 124 atlit terbaiknya mengikuti Kejuaran Terbuka Sepatu Roda Tingkat Nasional.
Kejuaran itu akan memperebutkan piala Wali Kota Pariaman Tahun 2022, para atlit putra putri itu akan mengikuti kejuaran bergengsi pada 21 Oktober hingga 23 Oktober 2022 di Arena Sepatu Roda Pantai Cermin Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua Pengkot Porserosi Pekanbaru Zulfikri menargetkan rebut gelar juara umum. Dengan itu, akan mengawinkan gelar juara yang sama didapatkan di Kejuaraan di Medan belum lama ini.
"Sebelumnya Kejurnas di Medan, Pekanbaru berhasil meraih juara umum Kategori Standar. Makanya di Pariaman ini, kami bidik gelar juara umum lagi. Terutama kelas Standar dan Speed," ungkap Zulfikri, Selasa (18/10).
Baca Juga: Masuk Ruang BK DPRD Riau Tanpa Izin, Oknum Aktivis Larshen Yunus Dituntut 5 Bulan Penjara
Dari 124 atlet yang turun tersebut terdiri dari 7 klub masing-masing Bina Muda 40 atlet, Riau Roller Skate 29 atlet, Travezius Academic 15 atlet, Noe Inline Skate 14 atlet, Quantum Inline Skate 10 atlet, Hangtuah Inline Skate 9 atlet, dan klub Riau Inline Skate 7 atlet. Mereka akan turun mulai dari Kategori Pemula, Standar dan Speed.
Selama ini, para atlet masih berlatih di halaman parkir milik pemerintah yang jauh dari kata standar venue sepatu roda. Meski begitu, tak membuat semangat para atlet untuk menorehkan prestasi.
"Kami mohon doa restu dari masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru, agar para atlet kami sukses di Pariaman," harap Zulfikri.
Ketua KONI Pekanbaru M Yasir SH dalam pelepasan atlet tersebut memberikan apresiasi kepada Porserosi Pekanbaru yang selama ini terus giat mengikuti kejuaraan. Baik di tingkat daerah maupun nasional. Bahkan hasil yang diberikan untuk Pekanbaru, hasilnya sangat memuaskan.
Baca Juga: Gubernur Riau, Danrem 031 Wira Bima dan Kapolda Riau Panen Raya Padi di Rohil
"Juara umum di tingkat nasional di Medan kemarin, ini sebuah prestasi yang gemilang. Saya sendiri tidak menyangka karena tanpa ada venue, namun bisa meraih prestasi yang begitu bagus. Bagaimana kalau nantinya ada venue di Pekanbaru, tentu ini akan lebih baik lagi" sebut Yasir.