Pastikan Perlindungan untuk TKI Asal Kuansing, Plt. Suhardiman Amby MoU dengan BP3MI Riau

HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Akhir-akhir ini minat masyarakat Kuansing untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri terus meningkat, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi harus memastikan Perusahaan Jasa Penyalur TKI benar-benar legal sehingga bisa bertanggungjawab atas semua hak TKI Kuansing yang akan bekerja di luar negeriUntuk memastikan hal tersebut Plt. Bupati Kuansing melakukan MoU dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), Selasa (04/09) dilaksanakan penandatangan MoU di Rumah Dinas Bupati Kaunsing.

Plt. Bupati Kuansing, Suhardiman Amby berharap ada perlindungan hak secara maksimal oleh negara kepada TKI yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) diluar negeri.

Tidak itu saja, Suhardiman Amby meminta pengecekan secara berkala bagi tenaga kerja asing yang bekerja di Kuansing.

"Pastikan dan kroscek juga TKA yang ada di Kuansing, mereka benar ngak memakai visa sebagai tenaga kerja," jelas Suhardiman Amby.

"Diduga ada mereka yang menggunakan visa wisata, padahal mereka datang untuk bekerja," tegasnya saat dampingi Plt. Kadis PMPTSP Naker Kuansing, Mardansyah serta Plt Kabid P3K2, Hevi Heri Antoni, serta Fungsional, Asrizal.

Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian

Sementara Funny, Kepala BP2MI Riau yang ditemani staff nya Anna Florence, Ruli Permana dan Susi Mariani H, berterimakasih atas kepedulian besar Plt. Bupati Kuansing yang tahu banyak sepak terjang BP2MI.

"Kami akan berkerja lebih optimal dalam melindungi PMI, terutama dari Kuansing dan sangat mengapresiasi peran aktif pemkab Kuansing melalui Dinas PMPTSP Naker Kuansing," imbuhnya.

(Jon)

Baca Juga: Tabrak Polisi Saat Ditangkap, Sipir Sialang Bungkuk Kantongi Sabu