Dua Ekor Sapi Bantuan Baznas Siak Mati, Ternyata Terindikasi PMK, Ini Penjelasan Ketua Baznas Siak

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 16:23 WIB
ilustrasi sapi (Alwi Hafizh)
ilustrasi sapi (Alwi Hafizh)

HALUANRIAU.CO, SIAK - Dua ekor sapi bantuan Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Siak di Kecamatan Kandis mati secara mendadak, usut punya usut ternyata penyebab kematian dua ekor sapi bantuan Baznas Siak itu dikarenakan terindikasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

Ketua Baznas Kabupaten Siak, Rojikin tidak menapik hal tersebut saat dihubungi haluanriau.co, Selasa (30/8/2022) petang.

“Iya memang benar ada dua ekor sapi bantuan Baznas Kabupaten Siak di Kecamatan Kandis yang mati,” ujar Rojikin.

Lebih jauh Rojikin menyampaikan, untuk bantuan sapi di Kecamatan Kandis tersebut ada berjumlah 12 ekor dan pihaknya baru mendapatkan informasi ada dua ekor yang mati secara mendadak.

Baca Juga: Divonis 1 Tahun karena Suap Anggota DPRD Riau, Annas Maamun Dieksekusi di Rutan Pekanbaru

"Meskipun begitu, pihak penyedia ternak sapi bersedia mengganti satu ekor untuk yang mati, artinya mereka bertanggung jawab," tambahnya.

Masih kata Rojikin, Sapi ternak bantuan Baznas Siak itu berasal dari Kabupaten Kampar, yang mana posisinya tak jauh dari Kecamatan Kandis, hanya beberapa KM saja jaraknya dari Kecamatan Kandis.

"Terkait matinya sapi bantun Baznas Kabupaten Siak tersebut, kita sudah berkordinasi dengan Camat Kandis dan drh. Ari yang merupakan dokter hewan di Kecamatan Kandis," ujar Rojikin.

Terpisah, drh. Ari mengakui tidak mendapatkan laporan dari pihak balai karantina perihal adanya sapi yang masuk dari luar wilayah Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.

"Padahal saat ini PMK sedang mewabah dan seharusnya tidak ada sapi yang masuk dari luar daerah, apalagi berasal dari daerah asal ternak yang tertular penyakit PMK, kalaupun ada itupun harus dilengkapi dengan dokumen yang lengkap," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Periksa Wabup dan Mantan Bupati Pelalawan, Ada Apa?

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X