BRK Syariah Harus Dorong Pembiayaan Industri Halal di Kuansing, Pincab Teluk Kuantan: Berkah Untuk Semua

- Senin, 29 Agustus 2022 | 16:46 WIB
Ma’ruf Amin Resmikan Konversi Bank Riau Kepri Jadi BRK Syariah. (Dok/BPMI Setwapres)
Ma’ruf Amin Resmikan Konversi Bank Riau Kepri Jadi BRK Syariah. (Dok/BPMI Setwapres)

HALUANRIAU.CO, KUANTAN SINGINGI - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah sudah resmi menjadi Bank Syariah sejak di resmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin,  Kamis 25 Agustus 2022 di Menara Dang Merdu BRK, Pekanbaru, Riau.

Peresmian konversi dari konvensional ke syariah BRK tersebut juga dihadiri oleh Plt. Bupati Kuansing, Suhardiman Amby sebagai salah satu Daerah yang memiliki saham di BRK Syariah tersebut.

Kepala Pimpinan Cabang (Pincab) BRK Syariah Teluk Kuantan, Arifan Dinata saat dihubungi Haluanriau Senin sore (29/8/2022) di Teluk Kuantan menyebutkan suku bunga syariah lebih rendah dari konvensional sebelumnya.

"Ada penurunan margin sedikit, kemudian persyaratan jelas mudah, yang pasti dengan bersyariah semua transaksi lebih berkah dan sesuai dengan tag line "brk syariah berkah untuk semua," kata Arifin Dinata menjawab pertanyaan media terkait perbandingan suku bunga BRK Syariah dengan konvensional.

Baca Juga: Sekda Kuansing Sampaikan Permohonan Maaf Pada Pemangku Adat dan Masyarakat Pangean Usai Pelaksanaan Pacu Jalur

Sementara sebelumnya diketahui Wapres Ma’ruf Amin menekankan tiga strategi agar perkembangan BRK Syariah semakin cepat, terarah, dan berkah.

"Pertama, Bank Riau Kepri Syariah harus hadir sebagai penyokong dan penguat pertumbuhan semua sektor ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Provinsi Riau,” ujar Wapres.

Lebih jauh Wapres menuturkan, berbagai skema pembiayaan bagi pelaku industri halal, baik yang berskala besar maupun usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM), perlu dikembangkan. Termasuk ketersediaan layanan penghimpunan dan penyaluran dana sosial syariah dari masyarakat, aparatur sipil negara (ASN) pemerintah daerah (pemda), pegawai badan usaha milik daerah (BUMD) dan lainnya.

“Kedua, Bank Riau Kepri Syariah harus terus meningkatkan layanan, termasuk penyempurnaan implementasi digitalisasi perbankan,” ujarnya.

Menurut Wapres, tidak hanya di kota, saat ini keseharian masyarakat di daerah juga semakin akrab dengan gaya hidup digital. Untuk itu, pembenahan, peningkatan kapasitas dan kapabilitas sistem teknologi informasi perlu diprioritaskan.

“Penambahan fitur-fitur pada sistem mobile banking dan ketersediaan link dengan e-commerce, teknologi finansial, dan sistem pembayaran agar diperbanyak,” ujarnya.

Ketiga, Wapres menekankan bahwa BRK Syariah perlu terus menjajaki dan mengembangkan berbagai program potensial guna memperluas pangsa pasar syariah. Program-program berpotensi besar dan perlu mendapat perhatian serius antara lain layanan penerimaan setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji, layanan sistem manajemen kas bagi institusi pendidikan di daerah, mencakup sekolah umum, sekolah Islam dan pesantren, serta layanan sistem pembayaran gaji bagi pegawai instansi pemda dan institusi/lembaga lainnya.

Baca Juga: Publikasi Pacu Jalur Berjalan Sukses Namun Kominfo Kuansing Hanya Berikan Akses Jaringan

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X