Permasalahan HGU PT Trisetya Usaha Mandiri (TUM) masih menyisakan persoalan

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 21:21 WIB
 (Raf/HRC)
(Raf/HRC)

HALUANRIAU.CO, PELALAWAN - Anggota DPRD Pelalawan Komisi II, H. Abdullah berusaha menyampaikan persoalan ini sampai ketingkat pemerintah pusat. Ia menemui anggota DPR RI komisi II (dua) Fraksi PKS Bidang Pertanahan/Agraria Bapak Drs. Khairul Anwar pada, Kamis (11/08/2022) di Kerinci Kanan (Siak).

"Melihat permasalahan yang terjadi saya selaku wakil rakyat harus membantu mencari solusi lewat DPR RI, supaya ada titik terang dari permasalahan yang di hadapi masyarakat pulau mendul," ujar Abdullah.

Selanjutnya, Abdullah menerangkan pertemuannya dengan Bapak Drs. Khairul Anwar yaitu mendiskusikan persoalan dan perkembangan HGU PT TUM serta kondisi ekologi Kuala Kampar.

Baca Juga: Baznas Kuansing Alokasikan Dana 700 Juta Untuk Pedagang Pacu Jalur Telukkuantan

"Saya jelaskan kepada Pak Khairul bahwa  IUP-B PT TUM oleh pemerintah Kabupaten Pelalawan sudah dicabut izinnya. Selanjutnya saya sampaikan bahwa pulau Mendul yang terletak di Kecamatan Kuala Kampar termasuk lahan gambut yang mudah terbakar," jelasnya.

Dari hasil pertemuan Abdullah dengan perwakilan DPR RI Komisi II, Drs. Khairul Anwar merupakan hal positif bagi warga Kuala Kampar. Dia menjelaskan hasil diskusi tentang permasalahan PT TUM  ini akan segera di koordinasikan dengan pimpinan komisi II DPR RI serta Kementrian Agraria/ATR-BPN.

"Saya memfollow up ini karena memang tugas saya sebagai wakil rakyat. Apa yang saya lakukan ini merupakan salah satu permintaan masyarakat Kuala Kampar ketika bertemu dengan Ketua DPRD Pelalawan dan beberapa anggota DPRD pada minggu lalu," tutup Abdullah.

(Raf)

Baca Juga: Mantan Presiden Sri Lanka Tiba di Bangkok, PM Thailand: Hanya Tinggal Sementara, Tidak Ada Suaka Politik

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X