HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - BKKBN Provinsi Riau melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Perwakilan BKKBN Provinsi Riau dengan Perguruan Tinggi di Provinsi Riau.
Upaya ini merupakan bentuk tindak lanjut dari amanah Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Perpres No 72 Tahun 2021 mengenai penunjukan BKKBN sebagai ketua pelaksana Percepatan Penurunan Stunting, khususnya di Riau.
Pada kesempatan ini melakukan penandatanganan MOU dengan Universitas Abdurrab dan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai pada Jumat (3/6) di Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru.
Diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BKKBN Provinsi Riau dengan Universitas Abdurrab dan Universitas Pelalawan Tuanku Tambusai. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara BKKBN Provinsi Riau, dengan Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau Nutrition Center Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, dan Klinik Pratama Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Baca Juga: Simak 10 Tips Belajar Membaca Anak TK yang Efektif
Dikatakan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si bahwa kerjasama ini sebagai bentuk perpanjangan sekaligis partner dalam hal penyampaian informasi terkait pentingnya pencegahan stunting dalam tumbuh kembang anak. Adapun upaya tersebut tentunya berkolaborasi dengan perguruan tinggi, dengan mengimplementasikan dalam mata kuliah.
"Kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas SDM berbasis keluarga salah satunya pengentasan stunting, melalui kampus baik dalam hal penyampaian melalui mata kuliah maupun nantinya penyambung informaai ditengah masyarakat," ujarnya.
Mardalena juga menambahkan upaya percepatan penurunan stunting sudah diamanahkan dalam Perpres No 72/2021, diharapkan menjadi upaya yang holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi sinergi dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.
Ia berharap sinergi dari semua pihak sangat diperlukan dalam mensosialisasikan program BKKBN Riau khususnya dalam penanganan masalah stunting.
Artikel Terkait
Logo Baru, BKKBN Harapkan Sinergisitas Ditingkatkan
Logo Baru, BKKBN Harapkan Sinergisitas Ditingkatkan
BKKBN dan TNI Canangkan KKBPK Kesehatan 2019
Juara 1 Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, Kepala BKKBN Riau serahkan Piagam Ke Bupati Rohil
Tekan Baby Boom, BKKBN Riau dan RS Hermina Kota Pekanbaru Layani Pemasangan Alat Kontrasepsi
Ajak Hidup Sehat, Personel Satgas TMMD Gandeng BKKBN Gelar Penyuluhan
Dukung Program BKKBN, Bupati Kampar dan Istri Terima Petugas Pendataan Keluarga di Kediaman
Gawat, BKKBN Sebut 6 Persen Anak Usia 11-14 Tahun di Indonesia Sudah Berhubungan Seks
Cegah Stunting, BKKBN Luncurkan Pil KB Bagi Ibu Menyusui
Percepat Penurunan Stunting BKKBN Riau Buka Rumah Data Kependudukan