Terjadi Kebakaran Lahan di 6 Titik, Plt Kepala BPBD Kampar Imbau Masyarakat dan Perusahaan Agar Waspada

HALUANRIAU.CO, KAMAPAR - Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Yuricho Efril mengimbau masyarakat dan perusahaan perkebunan agar tidak sembarang membakar sampah.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, perusahan perkebunan agar dapat waspada, jangan membakar sampah, membuang puntung rokok dan jangan melakukan pembakaran lahan," ujar Yuricho, Rabu (30/3).

Sebab kata dia, melihat fenomena yang terjadi beberapa hari ini cuaca panas yang yang terjadi beberapa minggu terakhir menyebabkan rentannya terjadinya kebakaran.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Yuricho Efril (Amri/HRC)

"Sehari kemarin saja, terjadi Kebakran di tiga lokasi di Kabupaten Kampar," terang Kadis Diskominfo Kampar itu.

Ia juga mengimbau jika terjadi musibah kebakaran agar segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kampar maupun Cal Center BPBD Kampar pada nomor 081266441109.

"Jika terjadi kebakaran, mapun musibah lainnya baik kejadian longsor, banjir ataupun puting beliung. Segera hubungi BPBD Kampar," kata Yuricho.

Baca Juga: Kadivpas Kemenkumham Riau, Tinjau Kesiapan Lapas Bangkinang Hadapi Bulan Suci Ramadhan

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar merilis sejumlah data kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Kampar, jelang memasuki bulan suci ramadhan ini.

Dari data BPBD tersebut Jelang memasuki bulan suci ramadhan ini tercatat setidaknya ada 6 kasus kebakaran yang terjadi.

Adapun 6 lokosi kebekaran yang terjadi pada Senin, (29/3/2022) kemarin, yaitu kebakaran di Desa Pandau Jaya, Desa Salo, Desa Ganting Damai, Desa Alam Panjang, Desa Karya Indah, dan Jalan Lingkar Desa Kumantan.

Dari sejumlah Desa yang disebutkan itu jumlah lahan yang terbakar bervariasi, ada yang mencapai puluhan hektar dan itu masih dilakukan pendataan oleh BPBD Kampar.

Kebakaran lahan tersebut dari informasi yang dihimpun adalah kebakaran lahan milik masyarakat tidak ada lahan milik perusahaan.

Baca Juga: Perkara Project Manager Pembangunan Ruang Irna Tahap III RSUD Bangkinang Dilimpahkan ke JPU