Cak Imin Sebut Jangan Ganggu Posisi PKB, Zulkifli Hasan: Nggak Usah Ngatur

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang biasa dikenal dengan Cak Imin menanggapi isu terkait Partai Amanat Nasional (PAN) yang disebut-sebut bergabung kedalam partai koalisi pemerintah dan akan masuk kabinet.

Menurut Cak Imin, dirinya menyatakan bahwa ia mempersilahkan partai pimpinan Ketua MPR RI tersebut masuk kedalam kabinet, asalkan partai mereka tidak mengusik-usik posisi partainya PKB.

"Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silakan masuk, jangan ganggu PKB," tegas Cak Imin.

Cak Imin pun menganalogikan dampaknya jika PAN berani mengusilk PKB bak perang antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Pecat Dokter Terawan, Dewan Sebut IDI Arogan Juga Sangat Eksklusif dan Elitis serta Diusul untuk Dipanggil DPR

"Silakan, asal enggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti. Masak, PAN lawan PKB?" tegasnya.

Diwaktu yang lain, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan pun mengomentari pernyataan Cak Imin dengan menegaskan bahwa keputusan Resuffle tersebut sepenuhnya hak prerogatif presiden.

Ia juga menjelaskan bahwa pihak tertentu tak perlu ikut campur akan keputusan Presiden Jokowi. Apalagi sampai mengatur jangan menyenggol menteri dari partainya.

"Saya kan mantan Ketua MPR dan sekarang Wakil Ketua MPR, nggak usah kita ngatur-ngatur," kata Zulhas.

Baca Juga: Kasus Dea OnlyFans Semakin Trending, Sekedar Mengingatkan, Share Video Seks Bisa Terkena UU ITE!