HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Pada Januari lalu, peneliti keamanan DarkTracer melalui akun Twitternya membeberkan laporan bahwa ratusan ribu data kredensial yang diakses lewat web di Indonesia bocor.
Data kredensial itu termasuk di antaranya Ditjen Pajak, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), situs resmi prakerja, Kementerian Agama, dan Kementerian Keuangan.
DarkTracer menyebut sebanyak 40.629 pengguna di Indonesia terinfeksi Stealer, seperti Redline, Raccoon, dan Vidar. Sedangkan sebanyak 502,581 kredensial yang diakses ke domain .id bocor dan didistribusikan ke situs gelap.
Tanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (DJP) Kementerian Keuangan memastikan data yang mereka kelola dalam kondisi aman dan dapat diakses usai 40 ribu data pengguna mereka diduga bocor.
Baca Juga: Foto Mayat Artis Thailand, Tangmo Nida Patcharaveerapong 'Berseliweran' di Media Sosial, Dibunuh?
Data yang bocor tersebut diduga merupakan data kredensial pengguna untuk masuk dalam situs pemerintahan.
"Berdasarkan investigasi kami, situs web milik DJP dipastikan aman dan dapat diakses sebagaimana biasanya," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor lewat keterangan tertulis, Kamis (3/3).
Menurutnya, kebocoran data berasal dari perangkat pengguna yang terinfeksi malware. Kemudian data diambil dan digunakan untuk masuk ke dalam situs pemerintahan.
Oleh karena itu, Neil menyarankan agar pengguna situs web pajak.go.id dan para wajib pajak segera mengganti kata sandi dengan kombinasi lebih kuat dan aman agar tak mudah diretas.
Baca Juga: Pemerintah Kembali Izinkan Swasta Ikut Impor Daging Sapi dan Kerbau
Artikel Terkait
Kadiv Humas Polri Pastikan Data Anggota Institusi Polri Aman Pasca Serangan Hacker dari Brazil
50 Juta Rakyat Belum Pakai BPJS, Kini Hadir Isu Baru Data Ganda, Pemerintah Dipertanyakan: Serius Gak Sih?
Modus Pinjaman Fiktif Gunakan Data Nasabah, Direktur BUMKam di Siak Masuk Bui
Kemendikbudristek Kembali Salurkan Bantuan Kuota Data Internet
Menurut Data BNPB 2.841 Bencana Terjadi di Indonesia Selama 2021
DPRD Inhil Gelar Rapat Evaluasi Terkait Tindak Lanjut Kinerja Verifikasi dan Validasi Data Dinas Sosial
Diduga Jutaan Data Pasien Rumah Sakit Indonesia Bocor di Dark Web, Jubir Kemenkes: Masih Ditelusuri
Keamanan Cyber: Data Imigrasi, Konsumen Pinjol dan Nasabah BNI Diduga Bocor
Harga LPG 'Melon' Bakal Naik, Penerima Subsidi akan Berdasarkan Data Kemensos
Tim Kompensasi Kebun Plasma KUD Motah Makmur Data Lahan Warga