HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Covid-19 varian omicron belakangan ini terus melonjak di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta masyarakat tidak panik ditengah lonjakan kasus.
"Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus omicron ini, karena pemerintah telah mengambil langkah-langkah persiapan menghadapi gelombang omicron ini," kata Luhut dalam jumpa pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022).
Luhut juga mengingatkan, bahwa masyarakat yang belum divaksin dan mempunyai komorbid harus hati-hati. Mengingat omicron semakin naik, Luhut mengimbau masyarakat tidak panik namun masyarakat tetap bisa beraktivitas sesuai dengan aturan dan ketentuan PPKM di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Menko Perekonomian Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1 Tumbuh 5 Persen
"Masyarakat tetap saja beraktivitas seperti biasa sesuai aturan dan ketentuan PPKM. Kalau kita patuh pada itu semua, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi kalau anda punya komorbid, belum vaksin, anda perlu hati-hati," ucap Luhut.
Lanjutnya, pemerintah akan membuat kebijakan pengetatan lebih terarah bagi para lansia, pemilik komorbid, serta warga yang belum divaksinasi. Ini karena omicron lebih menyasar kelompok rentan.
"Jadi kelompok-kelompok yang sehat tetap berolahraga dengan baik, anda sudah divaksin dan anda tidak punya komorbid, patuh dan hidup dengan gembira, tidak perlu terlalu takut, tentu ada bahaya, tapi probability nya sangat kecil," ujarnya.
Luhut mengajak seluruh masyarakat untuk tetap memakai masker, mencuci tangan dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberi kesehatan.
Artikel Terkait
Hari Ini Covid-19 di Indonesia Bertambah 32.211 Kasus
Bumame Farmasi Disorot Publik Usai Keluarkan Hasil PCR Sebelum Tes
Pedagang Pasar Bisa Ganti Stok Minyak Goreng Lama ke Agen Sesuai HET
Usut Dugaan Kartel Minyak Goreng , YLKI Buka Petisi melalui Situs Change.org
Berikut Ini Tips dari OJK agar Tak Terperangkap Investasi Bodong
Diduga Kena Tekanan Batin Akibat Kalah Trading, Mahasiswa di Tasikmalaya Tewas Gantung Diri
Kasus Omicron Jawa-Bali Meningkat, Jokowi Minta Daerah Luar Jawa-Bali Lakukan Antisipasi
Kaesang Sebut Prabowo Lebih Ganteng Dari Jokowi, Netizen: Hanya Dia yang Berani Roasting, Tanpa Diculik
PPKM Jabodetabek, DIY, Bali dan Bandung Raya Naik ke Level 3
Menko Perekonomian Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1 Tumbuh 5 Persen