Pernah Dukung Copot Baliho, Narji Menyesal dan Siap Diberikan Hal Ini Secara Langsung dari PKS

HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Narji resmi bergabung ke tubuh PKS pada Minggu (19/12) lalu setelah Kartu tanda anggota ia terima dimana Presiden PKS, Ahmad Syaikhu sendiri yang menyerahkannya.

Sunarji alias Narji merasa menyesal serta mohon maaf  telah ikut mendukung keputusan Jenderal Dudung Abdurachman, Pangdam Jayakarta kala itu, menertibkan baliho bergambar mantan Imam FPI, Rizieq Shihab yang baru kembali ketanah air akhir 2020 lalu.

Narji menyatakan sungguh tidak ada niat hendak menyakiti perasaan umat Islam lewat dukungan penertiban baliho Rizieq oleh Kodam Jaya.

"Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini," kata dia kepada CNNIndonesia.com, saat dikonfirmasi, Selasa (4/1).

Baca Juga: Kesal dengan Suara Berisik Renovasi Rumah, Seorang Anak Bunuh Ayah Kandung hingga Tewas

Narji bertekad akan belajar banyak hal dari PKS yang tak ubahnya sebuah Pesantren,  dimana seluruh kadernya dididik dan dibina terus menerus secara rutin.

"Saya mau belajar banyak hal di PKS. Partai ini kan seperti pesantren, semua kadernya dididik dan dibina secara rutin. Dan saya menyatakan siap mengikuti kegiatan itu semua," kata dia.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR, Mulyanto, mengapresiasi jiwa besar Narji yang sanggup mengaku bersalah dan tak sungkan meminta maaf atas hal tersebut.

Mulyanto terharu dan bangga atas kepribadiannya tersebut dan merasa yakin Narji akan mampu memperkaya diri dengan politik yang santun dari PKS dan para ustadznya.

Baca Juga: Tersangka Dugaan Investasi Bodong Rp84 M Menderita Sakit, Karutan Pekanbaru Pernah Beri Penjelasan Ini

"Ke depan beliau akan banyak belajar politik yang santun dari PKS dan para ustadznya. Kita terharu dan bangga mendengarnya," kata Mulyanto.