Bahan Olahan Karet Naik, Pinang Turun

HALUANRIAU.CO, RIAU - Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (bokar) di tingkat petani dan beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Kabupaten atau Kota Provinsi Riau mengalami kenaikan.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan untuk harga bokar atau karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.400/kg mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp200/kg. Disusul Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp11.500/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp300/kg.

"Namun untuk Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp10.891/kg tidak mengalami kenaikan harga atau masih sama dengan minggu lalu," ujarnya kepada Haluanriau.co, Selasa (19/10/2021). 

Sementara itu dijelaskan Defris, untuk tingkat Apkarkusi di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.506/kg juga mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp217/kg. 

Baca Juga: Dilaporkan Menghilang, Seorang Pria di Inhil Diduga Tenggelam Saat Menangguk Ikan 

"Kita Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu   berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat," tuturnya. 

Lanjut Defris, upaya yang dilakukan dengan memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar). Sehingga mutu hasil karet rakyat bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat.

Di sisi lain, Defris mengungkapkan, untuk produk komoditi perkebunan seperti kelapa butiran, kopra mutu kering, dan tepung sagu mengalami harga yang bervariasi.

"Di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti periode minggu ini sebesar Rp3.733/kg mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp166/kg. Sedangkan harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp6.150/mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp100/kg," katanya.

 Baca Juga: Dilaporkan Menghilang, Seorang Pria di Inhil Diduga Tenggelam Saat Menangguk Ikan

"Tepung sagu basah sebesar Rp3.067/kg di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti tidak mengalami penurunan atau harga masih sama," sambungnya.