HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Pemilu pada 2024 nanti disebut sebagai agenda elektoral paling rumit dan kompleks sepanjang sejarah demokrasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini.
Menurut dia, sejak tahap awal, penentuan pelaksanaan tanggal Pemilu saja sudah menjadi polemik ketika pemerintah, DPR, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak satu suara.
"Ini adalah agenda elektoral paling besar, paling rumit, paling kompleks sepanjang sejarah Indonesia, tetapi justru permulaannya agak kurang kondusif ya, karena tadi, tarik ulur hari pemungutan suara melahirkan dinamika yang membawa kontroversi dan spekulasi baru dan justru kontraproduktif," kata Titi dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Survei Kedai Kopi, Jumat (15/10/2021) dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Bek Napoli, Kalidou Koulibaly Kritik Penilaian FIFA Ballon d'Or 2021
Menurut Titi, ada anomali yang terjadi menjelang Pemilu 2024. Anomali itu salah satunya dari penentuan tanggal pemungutan suara yang hingga kini masih berpolemik.
Ia pun menyoroti ketika pemerintah justru menawarkan hari pemungutan suara pada 15 Mei 2024.
"Tanggal pemungutan suaranya mengalami dinamika yang di mana memang baru pertama kali, pemerintah menyorongkan atau menyodorkan tawaran hari pemungutan suara. Sebelum-sebelumnya, di pemilu era reformasi itu tidak pernah terjadi," kata dia.
Titi berpandangan, hal itu berimplikasi ke kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sebab, kontroversi yang ada menjelang Pemilu 2024 sudah melebar ke hal-hal yang tidak perlu.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi, Kapolda Riau Juga Serahkan 200 Paket Sembako Saat Kunjungan ke Inhil
"Antara lain, misalnya dikait-kaitkan dengan kepastian penyelenggaraan pemilunya jadi atau tidak. Lalu soal penundaan pemilu dan seterusnya," kata Titi.
Menurut Titi, hal ini akan kontraproduktif dengan harapan untuk mendapatkan kepastian jadwal pemungutan suara dan persiapan yang lebih matang.
"Karena harapannya sejak awal kita bisa mendapatkan kepastian hari pemungutan suara dan persiapan yang lebih matang," kata dia.
Selain itu, Pemilu 2024 menjadi kompleks karena penyelenggaraan pileg, pilpres, dan pilkada pada tahun yang sama meskipun tanggal pemungutan suaranya berbeda.
Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Emosi, Tak Terima Anaknya Disuruh Cuci Kaki Sebelum Masuk Rumah
Hingga kini, belum ada titik terang antara pemerintah, DPR, dan KPU soal tanggal pemungutan suara atau pencoblosan Pemilu 2024.
Artikel Terkait
Eks Timses Jokowi-Ma'ruf Jadi Ketua Seleksi KPU, Demokrat: Penyelenggara Harus Kredibel, Jujur dan Independen
Moeldoko Tak Mau Damai dengan ICW Soal Kasus Ivermectin
Buka Rakorwil, Waketum NasDem : Ada Kesadaran Lebih Awal Merebut Kemenangan di Pemilu 2024
Presiden Jokowi dan Partai NasDem Beri Penghargaan ke 17 Nakes Gugur Akibat Covid-19 di Riau
Besok Mahkamah Partai Buruh Bakal Didaftarkan Secara Resmi
Lompat Pagar ke NasDem, PAN Riau Akan 'Tabayyun' dengan Irwan Nasir
Elit Politik Riau Pindah Partai, Pengamat: Politisi Afkir Permainkan Ideologi dan Cuma Mau Hore-Hore
Baru Tau Kelangkaan BBM di Riau, Mentri ESDM: Kenapa Sampai Kekurangan, Apa Bocor?
Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham
Pungli SKGR di Perawang Barat, Pakar Hukum Pidana Unri Erdianto Effendi: Jangan Ada Diskriminasi