Besok Mahkamah Partai Buruh Bakal Didaftarkan Secara Resmi

HALUANRIAU.CO, POLITIK - Said Iqbal, Presiden Partai Buruh mengungkapkan bakal mendaftarkan Mahkamah Partai Buruh ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) besok, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya, itu dilakukan sebagai pendahuluan sebelum susunan kepengurusan dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Buruh periode 2021-2026 didaftarkan.

"Setelah kami berkonsultasi dengan Kemenkumham, yaitu Dirjen Administrasi Hukum Umum, ternyata didahului pendaftaran Mahkamah Partai. Jadi, besok kami akan mendaftarkan Mahkamah Partai dulu," ucap Said dalam konferensi pers secara daring, Rabu (13/10), dikutip dari CNN Indonesia.

Dia menerangkan, Ketua Mahkamah Partai Buruh adalah Riden Hatam Azis, kemudian Wakil Ketua Mahkamah Partai Buruh ialah Ali Fahmi, dan Sekretaris Mahkamah Partai Buruh adalah James Simanjuntak.

Baca Juga: Demi Bumi, Pangeran Charles Diet dan Jadi Vegetarian

Menurutnya, pendaftaran Mahkamah Partai harus dilakukan lebih dulu untuk bisa membuat keputusan bila terdapat konflik di internal Partai Buruh nantinya.

"Jadi yang didaftarkan Mahkamah Partai dulu, sehingga kalau ada konflik Mahkamah Partai yang menentukan keputusannya," ucap Said.

Pihaknya akan mendaftarkan akta notaris tentang susunan pengurus baru dan AD/ART setelah Kemenkumham mengesahkan Mahkamah Partai Buruh.

Ia pun berharap Menkumham Yasonna Laoly bisa mengesahkan seluruh kepengurusan dan AD/ART baru Partai Buruh dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Baca Juga: Gelar Bimtek, Edy Birton Berharap Administrasi Intelijen Kejaksaan di Riau Berbasis Digital

"Dari situ diperiksa Kemenkumham. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, Yasonna Laoly yang kami hormati dapat menandatangani surat keputusan yang baru tentang Partai Buruh hasil Kongres ke-IV, 4 sampai 5 Oktober 2021 yang lalu," ucap Said.

Diketahui, Said resmi ditunjuk menjadi Presiden Partai Buruh 2021-2026 dalam Kongres ke-4 Partai Buruh pada 5 Oktober 2021 silam.

Said menyatakan berambisi membawa Partai Buruh masuk parlemen lewat Pemilu 2024 dan menjadi partai penguasa.

"Saya hanya ingin kami yang ada di Partai Buruh ini berikhtiar, selebihnya biar tuhan yang memutuskan. Kami yakin bila lolos verifikasi, maka 15-20 kursi (DPR) akan kami raih," kata Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (8/10).