HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Perayaan pesta demokrasi di Indonesia masih akan dilaksanakan 3 tahun lagi, akan tetapi para politikus sudah mulai melakukan ancang-ancang.
Bahkan sejumlah badan survei di Indonesia pun mulai bergerak melakukan riset untuk menganalisa peta politik di Indonesia.
Salah satunya Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research yang belum lama ini merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol) di Indonesia.
Hasil survei yang mereka lakukan memperlihatkan bahwa PDIP, Gerindra, Demokrat, dan Golkar, empat parpol masih kompetitif bersaing sedangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berada di papan tengah berpeluang menjadi kuda hitam.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM di Siak, Alfedri Lakukan Diskusi dengan Kemendikbud Ristek
Peneliti indEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 7 Oktober 2021, menyebutkan peta kekuatan empat besar partai politik makin merata.
Partai Demokrat memantapkan diri dengan menembus elektabilitas dua digit. Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research itu menunjukkan elektabilitas Demokrat mencapai 10,6 persen.
Sebelumnya, posisi papan atas hanya dikuasai tiga parpol, yaitu PDIP, Gerindra, dan Golkar. PDIP masih unggul tetapi elektabilitasnya turun di bawah 20 persen, kini hanya 17,8 persen, disusul Gerindra sebesar 13,9 persen.
Artikel Terkait
Selain Talk Show, Alumni SMA 4968 Angkatan 95 Pekanbaru Juga Gelar Vaksinasi Massal
Komentar Pedas Rizal Ramli terkait Pemindahan Ibu Kota: Bukan Ibu Kota Indonesia tapi Ibu Kota Bejing Baru
Luhut Binsar Pandjaitan Dikabarkan Terjerat Skandal Pandora Papers, Jubir Umumkan Sudah Undur Diri
Saiq Iqbal Jadi Ketum KSPI, Ini Harapan Ketua Sebelumnya
KontraS: PON XX Papua 2021 Seakan-akan Ingin Yakinkan Masyarakat Kalau Papua Baik-Baik Saja
Marah-Marah Terus, Pengamat Sebut Politik Drama Risma Bisa Bingungkan Masyarakat
Said Didu: Utang 6 BUMN Ini Rakyat yang Akan Bayar
Dinilai Lakukan Pemecatan Secara Tidak Sah, Megawati Digugat oleh 4 Mantan Kader PDIP
Warganet Hujat Fadli Zon Karena Minta Densus 88 Dibubarkan
22 Orang Ditetapkan Tersangka Kerusuhan di Papua, Hampir 4 Ribu Masyarakat Masih Mengungsi