Koruptor di Lingkaran Moeldoko Saat Akan Ambil Alih Demokrat Pimpinan AHY, Dari Nazarudin Hingga Amir Fauzi

- Sabtu, 4 September 2021 | 15:28 WIB
Amir Fauzi, mantan hakim korup yang menrima suap dari OC Kaligis, sekarang menjadi pengacara Moeldoko dalam menggugat Kemenkum HAM terkait Partai Demokrat
Amir Fauzi, mantan hakim korup yang menrima suap dari OC Kaligis, sekarang menjadi pengacara Moeldoko dalam menggugat Kemenkum HAM terkait Partai Demokrat

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Kepala Staf Presiden, Moeldoko tampaknya belum puas dengan keputusan Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) yang tidak mensahkan kepengurusan Partai Dmeokrat versi KLB Sibolangit Deli Serdang.

Moeldoko cs tampaknya masih penasaran dengan keputusan lembaga pimpinan Yasona laoly tersebut dengan kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan.

Tak tanggung tanggung, Moeldoko yang dianggap tebal muka ini menyewa Amir Fauzi sebaai pengacaranya. Lalu siapa Amir Fauzi tersebut.

Dikutip dari youtube kompas tv, Amir dan Moeldoko 11 12 (sama saja). Keduanya sama sama perampok.

Jika Moeldoko ingin merampok partai Demokrat, Amir Fauzi juga telah terbukti merampok uang negara.

Amir Fauzi adalah mantan hakim yang korupsi setelah menrima suap dari pengacara kondang, O C Kaligis saat menjadi hakim Pengadilan Tata USaha (PTUN) Medan.

Amir fauzi yang harusnya menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum di Indonesia, namun malah menerima suap dari O C Kaligis untuk menyelamatkan Gaoto Pujo Nugroho, koruptor bantuan Sosial (bansos) Sumutera Utara.

Kompas TV juga menduga bahwa jangan jangan Amir Fauzi juga menikmati hasil korupsi bansos tersebut.

Gara gara menerima suap tersebut, Amir Fauzi menerima hukuman 2 (dua) tahun penjara.

Setelah keluar penjara, Amir fauzi malah menjadi pengacara Moeldoko yang dianggap ingin merampok partai Demokrat.

Tak jeas apa yang ada dalam pikiran Moeldoko sehaingga terus bekerja sama dengan para mantan koruptor. Sebelumnya ssaat merancang perampokan terhadap Partai Demokrat, Moeldoko juga merangkul mantan koruptor kasus Hambalang, Nazarudin.

Nazarudin yang tiba tiba saja bisa keluar lebih cepat dari penjara, langsung membuat perencanaan dengan menjadikan Moeldoko ketua Demokrat versi KLB Sibolangit yang kemudian mendapatkan penolakan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

Menurut Kompas Tv, kenapa Moeldoko menyewa Amir Fauzi bukan pengacara lainnya. Bukan ia tidak mau tapi mungkin saja tidak bisa karena pengacara lain menolaknya sebab sudah tahu siapa yang benar dan Moeldoko adalah pihak yang salah.

Apa jadinya negara ini jika Moeldoko merapok Demokrat. Bisa hancur Demokrat, bisa hancur demokrasi.

Apa yang dilakukan Moeldoko sangat disayangkan. Seharusnya ia membantu Jokowi untuk mengatasi Pandemi, malah menghalalkan segala cara untuk bisa merampok Demokrat dari Agus Harimukti Yudhoyono. Bahkan bekerjsama dengan koruptor.

Halaman:

Editor: Eka Buana Putra

Sumber: KompasTv

Tags

Terkini

36 Pemuda Riau Ikut Rakor Kepemudaan 2023

Kamis, 25 Mei 2023 | 20:03 WIB
X