HALUANRIAU.CO, MALAYSIA - Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Zaliha Mustafa mengumumkan kasus tuberkulosis (TBC) di Malaysia meningkat 17 persen pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.
Pihaknya mencatat total 25.391 kasus TBC terjadi di tahun 2022 (tingkat 77,8 kasus per 100.000 orang) dibandingkan tahun 2021 yang hanya melihat 21.727 kasus (tingkat 63,5 kasus per 100.000 orang).
Tercatat juga kematian akibat TBC di tahun 2022 meningkat sebanyak 2.572 kematian dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 2.288 atau naik 284 kasus (12%).
Dilansir dari The Star, Dr Zaliha menganjurkan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan sejak dini jika mengalami masalah pinggul dan paru-paru kronis serta berhubungan dekat dengan pasien TBC.
"Orang yang berhubungan dekat dengan pasien TB, pasien HIV, perokok berat atau menderita masalah pinggul dan paru-paru kronis dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini," katanya dalam sebuah pernyataan, Jumat (24/3/2023).
“Kami meminta tenaga kesehatan, lembaga pemerintah, swasta dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk bekerja sama dan membantu mencapai tujuan Malaysia mengakhiri TB pada tahun 2035,” ujarnya.
Baca Juga: Weird Genius 'Glorious' Feat Lydora, Tiara dan Ziva Jadi Official Music Piala Dunia U20
Artikel Terkait
Christopher Wray: FBI Sudah Cukup Lama Menilai Asal-usul Pandemi
Tanggapi Klaim FBI, Beijing Sebut AS Merusak Kredibilitas Mereka Sendiri
Pengembangan Bandara Changi Bangun Terminal 5 di 2025, Pemerintah Suntik Dana 2 Miliar Dolar Singapura
Banjir Landa Johor, 3 Meninggal Dunia dan 35.000 Orang Lebih Mengungsi
Kevin McCharthy dan Tsai Ing-wen Berencana Bertemu, Langkah Sensitif Kembali Membuat China Panas
Diduga Tersandung Dugaan Korupsi, Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yasin Dilarang Bepergian ke Luar Negeri
Mantan PM Malaysia, Muhyiddin Yasin Ditahan Komisi Anti Korupsi
Muhyiddin Yassin: Persekusi Politik, Saya Tidak Bersalah
Pertama Sejak 2020, Besok China Kembali Buka Perbatasan untuk Turis Asing
Mantan Presiden AS, Donald Trump Mengaku Dirinya Akan Ditangkap Selasa Depan